Jakarta, Technology-Indonesia.com – Sektor pertanian adalah salah satu prioritas pembangunan pemerintah Indonesia. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaeman telah melakukan reformasi pertanian di sektor-sektor kritis dan menerapkan undang-undang pembukaan lahan pertanian berkelanjutan yang tidak boleh dilakukan oleh sektor lain.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro menyampaikan hal tersebut dalam Temu Penyuluh Pertanian dan Petani Andalan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia 2045 di desa Tajug Gede Cilodog Desa Cibungur, Kec. Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu (27/2/2019).
Acara yang mengusung tema “Temu Teknis Penyuluh dan Petani Untuk Mewujudkan Petani Hebat Maju dan Makmur” ini dihadiri 10 ribu petani andalan, petani milenial, penyuluh pertanian, santri tani, siswa SMK Pertanian dan mahasiswa perguruan tinggi pertanian dari 5 Kabupaten di Jawa Barat, yaitu Purwakarta, Subang, Cianjur, Karawang, dan Indramayu.
Hadir pula Dirjen Hortikultura Kementan, Suwandi, Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Sarwo Edi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Momon Rusmono, Kepala BPTP Jawa Barat Dr. Liferdi, Kepala Dinas Pertanian Jawa Barat Hendi Jatnika, Sekretaris Daerah Purwakarta, Ius Permana dan Kepala Dinas Pertanian Purwakarta, Agus Suherlan.
Pada kesempatan tersebut, Syukur berinteraksi dengan perwakilan petani, santri tani, dan penyuluh pertanian untuk memompa semangat mereka agar sukses berusaha di sektor pertanian.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pelepasan ekspor manggis sebanyak 3.010 ton dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ke berbagai negara ASEAN, Timur Tengah dan Amerika. Serta kegiatan gerakan tanam padi gogo dengan 98 varietas yang berasal dari daerah-daerah di Jawa Barat di luas lahan 5.600 m2.
Selain itu, diserahkan pembagian bantuan kepada petani berupa benih padi sawah, benih padi gogo, benih manggis, benih pala, ternak ayam KUB, Alsintan traktor roda dua, pompa air, kultivator, tresher, dryer, konseler dan power tresher. Cahya, BPTP Jabar