Jakarta, Technology-Indonesia.com – Jeruk merupakan buah yang menjadi favorit di masyarakat. Indonesia berdasarkan data FAOstat tahun 2018 merupakan produsen jeruk no 3 di dunia untuk kategori keprok dan siam dengan produksi 2 juta ton per tahunnya.
Adapun jenis-jenis jeruk yang banyak dijumpai di Indonesia diantaranya jeruk Manis (Citrus Sinensis L.), jeruk Keprok (Citrus reticulata), jeruk Siam (Citrus Nobilis), jeruk besar/Pamelo (Citrus maxima Merr, Citrus grandis Osbeck), jeruk Lemon (Citrus limon Linn), jeruk Lime (Citrus aurantifolia Swingle).
Salah satu jeruk yang banyak dikonsumsi adalah jeruk Manis. Buah ini biasa dijadikan minuman sebagai jus maupun perasan. Jeruk manis memiliki beberapa varietas diantaranya Manis Pacitan, Manis Kisar, Valencia, dan Manis Taji.
Kementerian Pertanian pada 2019 merilis varietas jeruk manis dengan nama Ortaji dengan SK Menteri Pertanian No. 131/Kpts/SR.120/D.2.7/9/2019. Buah ini memiliki ciri ukuran buahnya yang cukup besar berkisar antara 321 – 508 gr/buah. Warna kulit buah kuning – oranye dengan rasa manis sedikit asam. Ciri utama lainnya adalah sedikit berbiji. Ortaji sendiri mempunyai sifat berbunga sepanjang tahun. Jumlah buah per tanaman antara 54-65 buah.
Jeruk manis sendiri disukai semua kalangan dari anak-anak – dewasa sehingga ke depan pengembangan jeruk manis masih terbuka lebar. Dengan adanya varietas baru ini diharapkan mampu menambah keragaman dan referensi bagi masyarakat. Selain itu sebagai modal dalam usaha peningkatan produksi sekaligus konsumsi jeruk nasional. (Balitjestro/Fajar)
