Jagung Nasa 29 Makin Berkibar di Kalimantan Timur

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Setelah sukses dikembangkan di Kabupaten Berau dan Taman Teknologi Pertanian (TTP) Kutai Kartanegara (Kukar), Jagung Nasa 29 berhasil dikembangkan di lahan bekas tambang batubara. Ini menunjukkan bahwa Nasa 29 sangat prospektif dikembangkan untuk mendukung ketersediaan benih dan program revolusi jagung di Kalimantan Timur (Kaltim) serta mempercepat Luas Tambah Tanam (LTT) di Kukar.

Hal itu terbukti saat panen bersama Jagung Nasa 29 di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, Selasa (26/2/2019). Panen dilakukan di demplot jagung Desa Bangun Rejo seluas 1,5 hektar dengan produktivitas mencapai 3,5 ton.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kaltim, Muhammad Amin mengatakan Kukar menjadi salah satu wilayah prioritas perkembangan jagung. Karena itu, pihaknya mendukung program revolusi jagung yang telah di canangkan pemerintah Kukar.

“BPTP telah mengembangkan bibit Jagung Nasa 29 yang merupakan produk anak bangsa dan disalurkan kepada poktan. Kami akan terus melakukan pendampingan dari sisi inovasi teknologinya terkait perbenihan, cara tanam dan lain-lain. Dari sini akan kita kembangkan lagi kepada seluruh kelompok tani di sekitar Kalimantan Timur,” terangnya.

Menurut Amin, dalam upaya mendukung swasembada pangan melalui upaya khusus Padi, jagung dan kedelai (Pajale), BPTP Balitbangtan Kaltim telah mengembangkan perbenihan jagung Nasa 29 di Kelompok tani Karya Etam desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.

“Yang jelas sudah terbukti bahwa BPTP Balitbangtan Kaltim mampu memproduksi benih Nasa 29. Kedepannya kami akan terus mendampingi daerah-daerah melalui inovasi teknologi dalam pengembangan jagung Nasa 29 di Benua Etam,” harapnya.

Bupati Kukar, Edi Damansyah mengharapkan pendampingan BPTP Balitbangtan Kaltim diperluas termasuk Kukar secara keseluruhan yang juga punya potensi untuk pengembangan jagung.

“Kami sangat mengapresiasi BPTP Balitbangtan Kaltim yang sangat aktif mendukung sekaligus mendorong kemajuan sektor pertanian di Kukar. Semoga panen ini dapat memberi stimulan dan semangat untuk mnghasilkan benih sendiri sekaligus diharapkan mampu berkontribusi nyata terhadap program Kukar yaitu revolusi jagung,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, kepala BPTP Kaltim menyerahkan sertifikat tanda daftar varietas lokal asal kutai kartanegara diantaranya pisang rutai, lai kutai, lai batuah dan mandong manalagi dari pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian kepada Bupati Kutai Kartanegara. Selain itu, diserahkan sertifikat halal dari LPPOM kepada kelompok Wanita Tani sejahtera Desa Bangun Rejo yang merupakan KWT binaan BPTP Kaltim untuk 10 produk olahan.

BPTP Balitbangtan Kaltim juga menyerahkan benih jagung Nasa 29 kepada 2 kelompok tani dan 3 perguruan tinggi yakni Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Universitas Mulawarman (Unmul) dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag).

Panen bersama tersebut, dihadiri Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Bappeda Kukar, Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani, Peneliti, penyuluh BPTP Kaltim serta Perwakilan PT Kitadin dan instansi terkait.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author