Indonesia – Argentina Bahas Kembali Potensi Kerjasama Bidang Pertanian

Bogor, Technology-Indonesia.com – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar 2nd Working Group on Agriculture Cooperation (WGAC). Delegasi dari Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) memperkuat proposal yang telah disetujui dengan menawarkan bentuk kerjasama yang lebih sejalan dengan program nasional untuk meningkatkan produksi jagung nasional. Kerja sama yang diusulkan adalah Demo Farm of Maize Bioindustry through Farmer-Based Corporate Approach.

Ketua Delegasi Indonesia pada pertemuan WGAC, Ade Candra, Kepala Biro KLN menyepakati akan kemungkinan kerja sama ini akan lebih sesuai dengan program nasional. Demikian juga Tim Delegasi Balitbangtan yang diketuai Hoerudin melihat bahwa kegiatan yang lebih aplikatif ini akan berjalan dan sinkron karena memang dibutuhkan.

Moh Azrai selaku anggota DELRI yang turut hadir dalam WGAC melihat kesempatan bagi Indonesia untuk sama-sama memanfaatkan kerjasama dengan pertukaran genetik jagung. Peneliti Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen), Sustiprijatno yang hadir sebagai anggota DELRI menambahkan bahwa Argentina merupakan salah satu negara yang meratifikasi ITPGRFA. Ia menjelaskan untuk upaya pertukaran genetik dimungkinkan karena jagung termasuk dalam annex 1.

Sekretaris Balitbangtan, Muhammad Prama Yufdy mengungkapkan, peluang kerjasama dengan Argentina menjadi bagian dari upaya Balitbangtan untuk mewujudkan MoU dengan Instituto Nacional De Technologia Agropecuaria (INTA). Kerjasama ini tidak hanya melibatkan beberapa unit kerja sehingga dapat memperkuat sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Dalam kesempatan ini Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) dan Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) menampilkan aneka produk kopi, kakao, dan biofertilizer serta olahan cabai dan bawang. Kepala Balittri, Syafaruddin menjelaskan aneka teknologi ini dari lembaga penelitian dan mungkin ada kesamaan dengan yang telah dihasilkan INTA.

Menanggapi presentasi proposal penawaran dari Balitbangtan, Andres Murchison selaku Head of Delegation of Argentine yang juga sebagai Secretary of Food and Bioecomic of MOA Argentina menyatakan ketertarikannya. Informasi lebih detil kerjasama yang bisa dilakukan tidak saja tentang penelitian, namun juga regulasi karena Argentina memiliki pengalaman dalam penerapan peraturan terkait produk rekayasa genetik pada kedelai dan alfalfa, termasuk bioindustri tongkol jagung menjadi bioplastik dan bioethanol. Hal lain yang menarik bagi Argentina adalah pertukaran materi genetik untuk pepaya dan mangga

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author