BPTP Kenalkan Inovasi Teknologi Budidaya Bawang Merah Balitbangtan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumatera Barat (Sumbar) mengenalkan inovasi teknologi budidaya bawang merah yang dikembangkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Inovasi teknologi budidaya yang dikenalkan adalah Proliga (Produksi Lipat Ganda) Bawang Merah yang difokuskan pada penggunaan benih bawang merah asal biji serta inovasi teknologi budidaya bawang merah asal umbi

Inovasi teknologi tersebut dikenalkan dalam Pelatihan Agribisnis Bawang Merah Angkatan II di Kampus Pertanian UPTD Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian (BPPP)-Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Sumatera Barat, Bandar Buat pada 27 September sampai 2 Oktober 2021.

Sebanyak 30 petani dari enam kecamatan di Kabupaten Agam yang mengikuti pelatihan tidak seorangpun yang mengenal budidaya bawang merah asal biji. Saat pelatihan peserta sangat serius mengikutinya.

Peneliti BPTP Sumbar, Atman Roja menjelaskan bahwa dengan menerapkan teknologi Proliga Bawang Merah ini petani akan dapat meningkatkan produktivitas mencapai 30 ton/hektare (ha) bahkan lebih. Saat ini produktivitas bawang merah Sumatera Barat sudah lebih tinggi, mencapai 10,95 ton/ha dibanding produktivitas nasional yang hanya 9,59 ton/ha

Atman Roja menyampaikan, untuk mencapai produktivitas >30 ton/ha, ada beberapa komponen teknologi yang harus diterapkan. Diantaranya, penggunaan benih asal biji (True Shallot Seed =TSS); penambahan populasi tanaman dari 240 ribu menjadi 500 ribu – 800 ribu rumpun tanaman per hektare; pengelolaan manajemen hara dan air; dan pengendalian hama/penyakit terpadu (PHT) dengan penekanan kehilangan hasil maksimal 10%.

Produktivitas tinggi ini dapat dicapai bila petani melaksanakan budidaya sesuai yang direkomendasikan. Sementara itu, jika menggunakan benih asal umbi beberapa komponen teknologi yang perlu diperhatikan antara lain: penggunaan varietas unggul bermutu; pemupukan sesuai rekomendasi baik dosis, cara, dan waktu pemberian; pengelolaan air; dan pengendalian hama/penyakit terpadu.

Selain penyampaian teori pada pelatihan ini juga dipraktekkan cara budidaya bawang merah asal umbi yang dimulai dari persiapan benih, pengolahan lahan, pemberian pupuk dasar (kapur, pupuk kandang, dan pupuk kimia), pemasangan mulsa plastik hitam perak (MPHP) dan penanaman. (Sumber BPTP Sumbar)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author