BPTP Banten dan Bank Indonesia Perwakilan Banten Gelar Sekolah Lapang Cabai

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Tahun ini, Bank Indonesia menjalin kerjasama dengan Kantor Perwakilan Banten dalam tiga pokok kegiatan. Pertama, kerjasama demfarm padi 10 hektare (ha) di Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak untuk Program Pengendalian Inflasi Komoditas Padi. Selanjutnya, pelatihan budidaya sapi di Pesantren Manahijussadat Kabupaten Lebak untuk program kemandirian pesantren, serta demplot dan sekolah lapang budidaya cabai dalam rangka Program Pengendalian Inflasi Komoditas Cabai.

Dalam kerjasama ini, disepakati Pihak Bank Indonesia memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan di lapangan serta fasilitasi pelaksanaan pertemuan. Sementara, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten memberikan pendampingan teknologi mulai dari penyiapan benih unggul dan bahan lainnya, kegiatan budidaya, hingga panen dan pascapanen kegiatan.

Sebagai tindak lanjut kerjasama Program Pengendalian Inflasi Komoditas Cabai pada Kamis (3/10/2019) berlokasi di Kelompok Tani (Poktan) Setia Kawan berlangsung pertemuan pertama Sekolah Lapang (SL) Budidaya Cabai. Pertemuan dihadiri oleh anggota kelompok Poktan Setia Kawan, Penyuluh Kecamatan Baros, Tim Bank Indonesia dan Tim BPTP Banten.

Kegiatan demplot budidaya cabai akan dilaksanakan pada lahan seluas 1 ha di Kecamatan Baros sebagai salah satu wilayah produsen cabai di Provinsi Banten. Tim BPTP Banten telah menyusun rangkaian pertemuan SL untuk memberikan pendampingan kegiatan di lapangan. Di samping itu, direncanakan pula aktivitas monitoring secara berkala selama pelaksanaan demplot.

Dalam pertemuan Sekolah Lapang I, BPTP Banten menyampaikan materi perencanaan budidaya tanaman, termasuk pemilihan lokasi, waktu penanaman yang tepat, analisis contoh tanah, pengetahuan tentang syarat tumbuh tanaman. Materi lainnya yaitu pengolahan lahan termasuk pemberian kapur bagi lahan, persemaian, dan hal-hal yang harus dilakukan dalam penyesuaian/penguatan lahan sebelum lahan digunakan.

Tim Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten, Yusi Gusman berharap agar para petani cabai klaster binaan BI dapat mengikuti seluruh rangkaian pertemuan dengan sebaik-baiknya.

Kasie KSPP BPTP Banten, ST. Rukmini, SP, M.Si berpesan kepada para petani peserta Sekolah Lapang agar mematuhi jadwal pertemuan dan jadwal pelaksanaan budidaya sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan tepat waktu. Rukmini juga menekankan tentang perlunya kerjasama yang baik dalam kegiatan ini “Kami berharap para petani dapat bekerjasama dengan baik dengan para petugas di lapangan,” ucapnya.

Sementara itu, Elah Suhaelah, Penyuluh setempat sangat menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi dan sangat senang dengan kegiatan ini karena peserta akan mendapatkan teknologi budidaya terkini dari kegiatan penelitian BPTP Banten,” terang Elah.

Ketua Poktan Setia Kawan, Kotim menyatakan kesiapannya untuk mengkoordinir anggotanya untuk pelaksanaan kegiatan. “Kami siap untuk melaksanakan kegiatan ini, jadwal pertemuan akan segera kami bagikan ke semua anggota,” pungkas Kotim.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author