Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat menggelar Tanam Perdana pada Demplot Pengembangan Varietas Unggul Padi Khusus dan Spesifik Lokasi di Kelompok Tani Salem Sari, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Garut, Rabu (24/11/21).
Berbagai jenis Varietas Unggul Baru (VUB) padi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ditanam pada Musim Tanam (MT) ketiga di lokasi tersebut. VUB tersebut diantaranya: varietas Inpari 32 seluas 6 hektare (ha), varietas Inpari 39 seluas 4 ha, serta display Varietas Padjadjaran, Inpari 33 dan Inpari 48.
Peneliti sekaligus penanggung jawab kegiatan, Nana Sutrisna menjelaskan bahwa pemilihan varietas unggul merupakan salah satu cara untuk menjaga ketahanan pangan pada kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.
Varietas Inpari 32 memilili beberapa keunggulan diantaranya tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri biotipe 3, tahan terhadap virus tungro ras langrang, tahan terhadap penyakit blas dan wereng. Sementara Inpari 39 memiliki keunggulan toleran kekeringan sehingga cocok ditanam di daerah ekosistem sawah irigasi dan dataran rendah tadah hujan sampai ketinggian 600 mdpl.
Nana juga menjelaskan teknologi yang digunakan adalah Budidaya Padi Ramah Lingkungan (BPRL) yang dapat mengurangi penggunaan bahan kimia. “Pada lokasi ini diterapkan teknologi BPRL dengan sistem tanam Jarwo 2:1,” jelas Nana. Sistem tanam jajar legowo 2:1 merupakan inovasi cara tanam antara dua baris tanaman padi dan diselingi satu baris kosong.
Kegiatan yang merupakan kerja sama antara BPTP Jabar dengan anggota Komisi IV DPR RI Haerudin, turut dihadiri oleh Dinas Pertanian Kab. Garut yang diwakili UPT Perbenihan, Prayitno, Kepala UPTD Kec. Cibiuk Cecep Nahrowi, Sekretaris Camat Kecamatan Cibiuk, Korluh BPP Cibiuk, Kepala Desa Cibiuk Kaler serta Kapolsek dan Danramil Kecamatan Cibiuk.
Berbagai Varietas Padi Unggul Balitbangtan Ditanam pada MT 3 di Garut
