Bartim Gandeng BPTP Kalteng Kembangkan Padi Lokal Siam Busu

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kabupaten Barito Timur (Bartim) dikenal sebagai penghasil padi dan lumbung pangan untuk wilayah Timur Kalimantan Tengah (Kalteng). Sangat banyak padi lokal yang ditanam masyarakat. Beberapa padi lokal telah dikaji dan dikarakterisasi sebagai kekayaan plasma nutfah daerah. Salah satu jenis padi lokal yang banyak ditanam dan berkembang adalah varietas Siam Busu yang telah didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian.

Untuk mengembangkan padi Siam Busu sebagai produk pangan unggulan daerah, Bappeda Bartim melaksanakan penandatanganan kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalteng pada Rabu (24/7/2019) di kantor Bupati Barito Timur.

Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Shaleh menyambut baik upaya dan dukungan BPTP Kalteng untuk ikut mengawal dalam melestarikan dan merawat kekayaan plasma nutfah wilayahnya melalui kegiatan kerja sama produk unggulan daerah. “Walaupun luas Bartim hanya 3.834 km², namun Bartim dikenal sebagai penghasil padi dan lumbung pangan Kalteng. Sebagian besar lahan-lahan masyarakat tersebar di 10 kecamatan ditanami padi lokal,” ujarnya.

Menurut Kepala BPTP Kalteng, Dr. Fery F. Munier, kegiatan kerja sama ini direncanakan untuk menghasilkan varietas padi Siam Busu dan turunannya sebagai produk unggulan yang bernilai ekonomis tinggi dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. “Nantinya akan ada serangkaian kegiatan observasi, seleksi, uji adaptasi dan pelepasan varietas padi Siam Busu sebagai varietas unggul lokal nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, peneliti bidang padi di BPTP Kalteng, Susilawati menyatakan bahwa di Bartim terdapat lebih dari 15 jenis padi lokal yang ditemukan, telah dikaji serta dikarakterisasi oleh BPTP sebagai kekayaan plasma nutfah milik Bartim. Keunggulan plasma nutfah padi asal Barito Timur adalah tahan terhadap pH tanah yang tinggi, toleran kekeringan, toleran naungan, dan toleran genangan.

“Sifat-sifat ini banyak ditemukan pada jenis padi lokal Bartim seperti Siam Kupang, Taring Planduk, si Juntai, padi Lungkung Harum, Siam Cantik yang merupakan potensi unggulan spesifik daerah. Nilai ekonomi yang dihasilkan akan sangat bermanfaat untuk menciptakan produk-produk unggulan,” pungkasnya. (Dedy Irwandi – Balitbangtan)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author