Balitbangtan Raih Penghargaan Pengelolaan PHLN

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) harus diatur secara efektif, efisien dan akuntabel serta digunakan sebaik-baiknya untuk rakyat Indonesia. Sebagai apresiasi terhadap pengelolaan PHLN ini, Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada pengelola PHLN terbaik.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang juga memperoleh dan mengelola pinjaman luar negeri dari World Bank yang dikelola melalui SMARTD (Sustainable Management of Agricultural Research and Technology Dissemination) dinobatkan sebagai Executing Agency (lembaga pengelola pinjaman) Pengelola Kas Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Peringkat 1 dalam kategori “Kinerja Pengelolaan Kas PHLN”.

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono disela acara Workshop Pinjaman dan Hibah, Kamis (19/7/2018) di Gedung Priyadi Prapto Suharjo, Kementerian Keuangan. Penghargaan diterima langsung oleh Sekretaris Balitbangtan Dr. Muhammad Prama Yufdy.

Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono menyerahkan Penghargaan Pengelolaan PHLN yang diteraima Sekretaris Balitbangtan Muhammad Prama Yufdy. Foto Humas Balitbangtan

Usai penyerahan penghargaan, Dirjen Perbendaharaan menyampaikan bahwa pemberian dan penetapan penghargaan pengelolaan pinjaman luar negeri dan hibah ini dilakukan dengan pengukuran kinerja menggunakan metode dan instrumen yang akuntabel.

“Instrumen ini antara lain untuk mengevaluasi unsur-unsur penting pengelolaan pinjaman luar negeri terutama oportunity cost of holding cash dan opini supervisi yang menekankan aspek sifat pengelolaan proyek dan pendampingan konsultan,” ujar Marwanto.

Menurutnya, Balitbangtan mendapat penghargaan karena memperoleh nilai tertinggi secara nasional, yang disusul oleh dua proyek pinjaman luar negeri pada Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR.

Muhammad Prama Yufdy saat dikonfirmasi menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kinerja bersama terkait pengelolaan keuangan yang di Kementerian juga telah dinyatakan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author