Balingtan Pacu Generasi Muda Hasilkan Inovasi Ramah Lingkungan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan), bukan hanya berkiprah di dunia penelitian bidang lingkungan pertanian. Lembaga ini juga memberikan perhatian secara khusus terhadap pendidikan generasi muda untuk mengenal dunia pertanian. Salah satunya melalui lomba “Inovasi Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan” untuk siswa SMA dan sederajat.

Lomba tersebut merupakan bagian dari acara “Aksi Peduli Lingkungan” yang diselenggarakan Balingtan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada pada 2-7 Juli 2018. Lomba yang diikuti para siswa dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ini merupakan wujud kepedulian Balingtan dalam membina generasi muda, khususnya para pelajar.

Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Balingtan dikenal sebagai destinasi penanaman cinta lingkungan. Dalam kurun waktu enam bulan di 2018, lebih dari 1.000 orang berkunjung ke Balingtan untuk belajar mengenal lingkungan pertanian maupun teknologi ramah lingkungan yang dihasilkan.

Dari hasil penjurian, Tim SMA Muhammadiyah 1 Babat yang beranggotana Dewi Satta Wardah Hani, Faradita Diniyatuz Zahroh dan Almas Na Ifatuzzuhroh berhasil menjadi juara pertama. Mereka menampilkan teknologi “Soy Skin- electrochemical cell; Inovasi Energi Listrik Terbarukan Berbahan Dasar Limbah Kulit Kedelai”.

Juara kedua diraih oleh SMA Muhammadiyah 1 Babat (Adinda Dwi Mutiara Putri, Ermawati, dan Hamidah Febriana Rahmah) dengan teknologi “COFIBER AC (Coconut Fiber Air Conditioner) Inovasi Pembuatan AC Ramah Lingkungan dan Hemat Energi Berbahan Dasar Serabut Kelapa”. Sementara juara ketiga dari SMA Negeri 1 Jakenan (Dwi Atika Sari) yang menampilkan teknologi “Pemanfaatan Limbah Kuak Sialim Kering dan Daun Pandan Menjadi Pos Cerai sebagai Inovasi Polybag Ramah Lingkungan”.

Masing-masing peserta mempresentasikan inovasi yang dihasilkan dihadapan dewan juri yang berasal dari Balingtan dan Badan Penerapan Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp. 2.500.000 untuk Juara I, Rp. 1.200.000 (Juara II) dan Rp. 750.000 (Juara III).

Melalui kegiatan ini Balingtan mencoba menggali potensi generasi muda Indonesia untuk turut berperan dan berkontribusi secara nyata dalam mengembangkan inovasi mereka dalam bidang pertanian. Di masa mendatang, mereka diharapkan dapat mengembangkan teknologi-teknologi unggul dan terbarukan, yang akan menjadi dasar mereka untuk lebih mengembangkan potensi diri untuk terus dan terus menghasilkan teknologi di berbagai bidang.

Kegiatan semacam ini dapat memberikan semangat pada generasi muda untuk terus mengasah kemampuan dalam menciptakan teknologi-teknologi di masa depan yang dapat mensejahterakan masyarakat sekaligus memberikan kontribusi besar dalam pelestarian lingkungan.

Kepala Balingtan, Asep Nugraha Ardiwinata, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para peserta, khususnya para pemenang lomba. Asep berpesan teknologi dan inovasi yang dihasilkan tidak harus selalu dari para peneliti, namun bisa juga berasal dari pemikiran briliant para generasi muda. Karenanya generasi muda dituntut memiliki tekad yang kuat untuk terus berkreasi.

Salah satu pemenang lomba, Dewi Sata Wardah Hani mengungkapkan rasa suka citanya bisa mendapat kesempatan langka untuk menunjukkan teknologi yang mereka hasilkan. “Meski singkat, kegiatan ini menambah pengetahuan dan pengalaman saya dalam bidang teknologi pertanian,” lanjutnya.

Dewi berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan tahun depan untuk lebih memacu kemampuan generasi muda.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author