102 ton Benih Kentang Siap Didistribusikan ke 11 Kabupaten di Jawa Tengah

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah siap mendistribusikan sekitar seratus ton benih kentang kepada Kelompok-Kelompok Tani di Jawa Tengah. BPTP Jawa Tengah menjadi salah satu UPT Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang ditugaskan melakukan produksi, distribusi, dan penyediaan (stok) benih kentang, sekaligus turut berperan dalam sistem perbenihan kentang di Indonesia.

Distribusi benih secara gratis kepada kepada kelompok tani merupakan komitmen Balitbangtan dalam mensukseskan Tahun Perbenihan 2018 menuju swasembada pangan berkelanjutan. Produksi benih berinovasi berbagai komoditas hortikultura telah dilakukan oleh Unit Kerja dan Unit Pelaksana Tugas baik di pusat maupun daerah.

Pada tahun 2017, BPTP Jawa Tengah mulai melaksanakan kegiatan produksi benih sebar kentang (G2) varietas Granola dengan benih sumber berasal dari G0. Hasilnya didistribusikan sebagai bantuan secara cuma-cuma kepada kelompok tani di beberapa kabupaten sentra pengembangan kentang di Jawa Tengah.

Pada 2018, BPTP Jateng kembali memproduksi benih kentang periode ke dua yang sudah dalam pertumbuhan fase vegetatif. Dalam proses produksi benih kentang, BPTP Jawa Tengah bekerjasama dengan PB Kospara (Koperasi Serba Usaha Purwa Jiwa Sejahtera) Banjarnegara. Penanaman dilakukan pada November-Desember 2017 di lahan seluas 17 ha dengan target 120 ton.

Hingga selesai proses sertifikasi oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPSB), telah terealisasi sebanyak 102 ton (85%), yang siap didistribusikan ke 11 kabupaten sentra pengembangan kentang di Jawa Tengah. Distribusi ini bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dalam penentuan CPCL (Calon Petani Calon Lokasi) yang merupakan usulan dari Dinas Pertanian Kabupaten, yaitu Banjarnegara, Wonosobo, Batang, Tegal, Pekalongan, Purbalingga, Magelang, Temanggung, Semarang, Boyolali, dan Karanganyar.

Distribusi benih dilakukan di dua lokasi, yaitu di gudang Kutabawa Purbalingga dan gudang Wanayasa Banjarnegara. Pada Rabu (25/7/2018) telah dilakukan penyerahan benih kentang kepada Kelompok Tani dari 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Tegal, Pekalongan dan Batang di gudang Kutabawa Purbalingga. Penyerahan dilakukan Kepala BPTP Jateng disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kab. Purbalingga.

Sementara penyerahan benih kentang di gudang Wanayasa Banjarnegara akan dilakukan pada 1 Agustus 2018 kepada Kelompok Tani 7 Kabupaten yaitu Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Semarang, Boyolali dan Karanganyar.

Kepala BPTP Jateng Harwanto menyampaikan sesuai data CPCL yang masuk, jumlah permohonan bantuan benih kentang sebanyak 323 ton. “Karena itu BPTP Jawa Tengah mohon maaf tidak dapat memenuhi semua permohonan dari Dinas Pertanian Kabupaten yang lain karena stok benih kentang yang terbatas, sehingga diprioritaskan kepada kelompok tani penerima bantuan,” ujarnya.

Selain itu, karena tidak adanya pembiayaan pengiriman, biaya transport dari gudang ke tempat tujuan dibebankan kepada penerima bantuan. Kepada Kelompok Tani, Harwanto menyampaikan agar benih kentang ditanam dan dipelihara sebaik-baiknya serta hasilnya dapat dimanfaatkan lagi sebagai benih untuk musim tanam selanjutnya.

Kadistan Kab. Purbalingga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPTP Jateng yang telah memberikan bantuan benih kentang kepada Kelompok Tani Ngudi Sayur 2 Kutabawa, yang merupakan satu-satunya wilayah pengembangan kentang di Kab. Purbalingga.

Perlu diketahui, produksi kentang pada 2017 di Kab. Purbalingga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya karena penggunaan benih yang kurang bagus dan belum bersertifikat, serta kondisi hujan sepanjang tahun. Desa Kutabawa terletak di tiga kawasan wisata utama Kab. Purbalingga yaitu Kutabawa Flower Garden, Goa Lawa dan Rest Area Serang, sehingga pertanaman kentang sekaligus dapat menjadi wahana agrowisata.

Kadistan berharap Kelompok Tani dapat menjadi penangkar agar dapat memenuhi kebutuhan benih kentang sendiri dan wilayah pengembangan di sekitarnya.

Fahruddin, Ketua Kelompok Tani Ngudi Sayur 2 sangat berterimakasih kepada BPTP Jateng dan Distan Kab. Purbalingga yang telah memprioritaskan sebagai penerima bantuan benih kentang, begitu juga kelompok tani lainnya. Benih berserifikat merupakan modal utama untuk keberhasilan budidaya kentang. Harapan besar kelompok tani bahwa ke depan kelompok tani bisa lebih mandiri dan lebih sejahtera.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author