TechnologyIndonesia.id – Fotokatalis sebagai katalis yang diaktifkan oleh sinar atau cahaya, memiliki peran krusial dalam mengatasi isu global lingkungan, termasuk berbagai jenis limbah dan pencemaran.
Peneliti Kelompok Riset Laser Proses dan Spektroskopi, Pusat Riset Fotonik, Nurfina Yudasari mengatakan fotokatalis menjadi katalis yang semakin diperhatikan dalam mempercepat reaksi kimia dengan bantuan sinar atau cahaya.
Dalam penelitiannya, Nurfina memperkenalkan konsep material fotokatalis yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga diaplikasikan dalam proses lanjutan, khususnya dalam mengkonversi material lainnya.
“Fokus penelitian ini adalah menjawab isu global lingkungan terkait dengan limbah dan pencemaran, seperti limbah industri tekstil dan pestisida pertanian. Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan efisiensi tinggi, transfer muatan yang cepat, dan material yang dapat dipakai kembali,” ungkapnya dalam webinar bertema “Menggali Potensi Metode Laser Ablasi untuk Meningkatkan Efisiensi Material Fotokatalis,” pada Selasa (9/1/2024).
Nurfina pun menyoroti lima komponen kunci yang mempengaruhi material fotokatalis, yakni jenis cahaya, material, sifat optis, energi band gap, bentuk, dan ukuran. Dia menekankan bahwa memahami pengaruh kelima komponen ini adalah kunci dalam menentukan material fotokatalis yang sesuai untuk aplikasi, terutama dalam bidang lingkungan.
Solusi yang ditawarkan adalah penggunaan fotokatalis dengan efisiensi tinggi yang bekerja pada spektrum cahaya yang luas. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya pemisahan muatan untuk memperlambat proses rekomendasi, ukuran dan bentuk material yang mempengaruhi efisiensi, serta metode sintesis nanopartikel, termasuk teknik laser ablasi dan biosintesis.
Dalam mengoptimalkan efisiensi, Nurfina menjelaskan bahwa pemahaman cara kerja dalam spektrum cahaya yang luas dan band gap material sangat relevan. Dia menggarisbawahi pentingnya pemisahan muatan untuk memperlambat proses rekomendasi, serta pengaruh ukuran dan bentuk material terhadap efisiensi.
Untuk keberlanjutan riset tersebut, Nurfina mengundang kolaborasi riset dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan akademisi dari universitas, untuk terus mengembangkan pengetahuan dan aplikasi material fotokatalis.