Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pusat Studi Linguistik Universitas Bandar Lampung (UBL) sedang mengembangkan Ilmu Linguistik Forensik dengan Ilmu Neurosains di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat. Kolaborasi penelitian ini diharapkan membawa dampak positif dan produktif bagi pengembangan dan penerapan Ilmu Linguistik Forensik di masa datang.
Kepala Pusat Studi Linguistik UBL, Susanto mengatakan meskipun ilmu linguistik forensik masih tergolong baru, Pusat Studi Linguistik UBL terus melakukan beberapa terobosan baru di bidang ini.
“Saya terpanggil untuk lakukan riset – riset interdisiplin untuk pengembangan ilmu ini di masa depan. Ini akan menjadi gelombang baru dalam mainstream-nya. Hasil-hasil kajiannya nanti saya harapkan dapat membantu penganalisaan alat bukti kebahasaaan untuk kepentingan hukum dan investigasi misalnya kasus-kasus pembunuhan, penculikan, korupsi, plagiarisme, terorisme, cyber crime dan juga untuk keperluan intelijen,” Kata Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima Technology-Indonesia.com pada Rabu (30/5/2018).
Peraih Ambassador Awards for Excellence di India dan anggota asosiasi profesional untuk ahli forensic linguistics Jerman ini mengungkapkan, sebelumnya UBL berhasil melaksanakan kolaborasi riset dengan Shanghai Jiao Tong University, Cina, untuk pengembangan ilmu Linguistik Forensik.
“Sekarang, kita sedang kolaborasi dengan MIT. Salah satu fokus risetnya adalah pengembangan paradigma baru dalam pendeteksi kebohongan (lie detection) dengan FMRI (Functional Magnetic Resonance Imaging),” ungkapnya. Saat ini, Susanto sedang melakukan riset di Department of Brain and Cognitive Science, MIT, Amerika Serikat melalui beasiswa Fulbright Senior Research Fellowship Program.
Kolaborasi riset dan terobosan-terobasan dalam ilmu pengetahuan seperti ini, menurut Rektor UBL Yusuf Sulfarano Barusman akan terus ditingkatkan di UBL dengan lembaga-lembaga riset lainnya baik di tingkat nasional dan internasional. UBL terus aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian melalui riset-riset unggulan yang dimiliki pusat-pusat studi di UBL. Ini adalah salah satu strategi untuk mewujudkan visi dan misi UBL yaitu “To Be A World Class Entrepreneurial University”.
“Ini adalah sebagai bentuk peran aktif dan tanggung jawab UBL sebagai institusi pendidikan dan penelitian yang berupaya meningkatkan dampak hasil-hasil risetnya untuk menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat luas baik di Indonesia maupun di tingkat internasional,” pungkas Rektor UBL.