TechnologyIndonesia.id – Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc. secara resmi menyerahkan jabatan sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. Acara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala BRIN berlangsung di Auditorium Soemitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Serah terima jabatan ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Handoko di BRIN sejak tahun 2021. Di bawah kepemimpinannya, BRIN berhasil melakukan konsolidasi kelembagaan riset nasional, membangun sistem riset yang terintegrasi, serta memperkuat infrastruktur riset untuk mempercepat inovasi di Indonesia.
Dengan suara bergetar menahan air mata, Handoko dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas BRIN. Ia merasa bangga pernah memimpin BRIN, sekaligus merasa sedih karena harus meninggalkan lembaga yang telah dipimpinnya lebih dari 4 tahun.
“Selama empat tahun lebih saya bekerja bersama teman-teman BRIN, saya ingin memberikan apresiasi kepada teman-teman ASN BRIN yang sudah mau diajak bekerja keras, memperbaiki diri, dan mengurangi zona-zona nyamannya. Saya tahu itu tidak mudah, tapi saya bangga karena perubahan itu bisa terjadi,” ungkapnya.
Handoko menekankan bahwa disiplin, dedikasi, dan kerja keras para aparatur BRIN telah menjadi teladan bagi kementerian dan lembaga lain.
Ia berharap kepemimpinan baru di bawah Prof. Arif Satria dan Wakil Kepala BRIN, Prof. Amarulla Octavian, akan membawa BRIN ke arah yang lebih maju.
“Kepala dan Wakil Kepala BRIN yang baru ini dua-duanya profesor sejati dari kampus. Satu dari bidang pertanian dan pangan, yang menjadi fokus utama BRIN sejak awal, dan satu lagi dari bidang pertahanan. Kombinasi ini adalah modal besar bagi BRIN untuk melangkah lebih baik ke depan,” ucapnya.
Handoko juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran BRIN. “Saya mohon maaf jika masih banyak tugas yang belum bisa saya selesaikan dan belum dapat memberikan yang terbaik untuk kita semua. Tapi saya percaya, dengan semangat dan disiplin yang sudah tumbuh, ini menjadi modal untuk bisa lebih baik lagi bagi bangsa,” ungkapnya.
Setelah acara Sertijab Kepala BRIN, Handoko langsung dilantik menjadi Peneliti Ahli Utama berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 36/M/2025. Dengan latar belakang sebagai peneliti fisika teori, ia mengaku siap kembali ke dunia riset dan memberikan bimbingan kepada mahasiswa dan periset muda yang telah menjadi passion selama ini.
Handoko menyampaikan bahwa dirinya akan bergabung di Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material BRIN, tepatnya di Pusat Riset Fisika Kuantum, sesuai dengan bidang keahliannya di fisika teori dan komputasi.
Acara Sertijab dihadiri oleh Menteri PPN/Bappenas yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN, Rachmat Pambudi; Anggota Dewan Pengarah BRIN yakni Prof Emil Salim dan Prof I Gede Wenten; serta para pimpinan dan sivitas BRIN.
Tak Lagi Jabat Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Peneliti Ahli Utama
