Duta besar Palestina untuk Indonesia H.E. Zuhair SM. Al Shun saat melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada. Foto Fristo/UGM
Technology-Indonesia.com – Duta besar Palestina untuk Indonesia H.E. Zuhair SM. Al Shun melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menjajaki peluang kerjasama di bidang pendidikan. Kunjungan delegasi Palestina pada Jumat (5/1/2018), diterima secara langsung oleh Rektor UGM Panut Mulyono.
Pada kunjungan tersebut, Zuhair menyampaikan bahwa pemerintah Palestina mendorong para pelajar untuk dapat melanjutkan studi di UGM. Saat ini terdapat enam mahasiswa yang tengah mengambil studi program pascasarjana di sejumlah Fakultas UGM. Sementara, tujuh mahasiswa lainnya berhasil lulus dan mendapatkan gelar master dari UGM.
Zuhair berharap jumlah mahasiswa Palestina yang melanjutkan studi di UGM dapat terus meningkat. “Kami berharap UGM bisa menyediakan sejumlah beasiswa bagi pemuda-pemuda Palestina untuk melanjutkan pendidikan di UGM,” lanjutnya.
Rektor UGM mengatakan selama ini UGM mendapatkan jatah beasiswa dari pemerintah pusat bagi mahasiswa asing melalui program kemitraan negara berkembang. Hanya saja belum ada mahasiswa Palestina yang masuk ke UGM lewat skema tersebut.
Saat ini, lanjutnya, UGM tengah merancang program pemberian beasiswa pendidikan bagi mahasiswa asing. Beasiswa tersebut akan diberikan bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi program pascasarjana di UGM.
“Kami berencana memberikan beasiswa kepada mahasiswa internasional untuk kuliah di UGM. Bukan tidak mungkin akan ada yang berasal dari Palestina,” pungkasnya.