Menristekdikti Resmikan Agro Techno Park Undip

alt
 
Technology-Indonesia.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meresmikan Agro Techno Park (ATP) milik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Sabtu (23/9/2017). ATP menjadi tempat untuk menghilirisasikan dan menerapkan inovasi di bidang peternakan dan pertanian. 
 
Menristekdikti mengatakan masalah peternakan menjadi penting bagi Indonesia. Saat ini, konsumsi daging Indonesia masih rendah dibawah negara lain. Padahal, daging memberikan gizi kepada anak Indonesia. Menurut Nasir ATP akan menjadi pusat utama untuk peningkatan kapasitas food and agriculture di Indonesia.  
 
“Misalnya saja ATP Undip akan menjadi pusat riset imunitas hewan ternak. Dengan imunitas hewan ternak yang baik, maka industri dan masyarakat pun mendapat daging yang baik,” papar Nasir saat melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip, Semarang, Sabtu (23/9/2017). 
 
ATP juga akan berkontribusi positif terhadap harga hewan ternak yang akan kompetitif di pasaran Nasional. Lebih luas lagi ATP Undip harus menjadi rujukan dunia internasional dalam pengembangan ATP. 
 
“ATP Undip harus melahirkan inovasi-inovasi baru di peternakan dan pertanian. Misalnya saja bagaimana peningkatan gizi pada telur ayam yang diteliti oleh Undip. Jadi harus ada nilai tambah yang diberikan,” tuturnya. 
 
Rektor Undip Yos Johan mengatakan ATP bukan hanya untuk industri, tetapi untuk mahasiswa agar tidak jadi mahasiswa yang kagetan dengan perkembangan industri. ATP yang dilengkapi rumah pemotongan ayam ini juga menjadi sarana pengenalan peternakan kepada anak-anak, sehingga cita-citanya tidak hanya menjadi dokter atau lainnya, tetapi juga menjadi peternak unggul. 
 
Yos menjanjikan akan menerima anak-anak dari daerah 3T untuk kuliah di FPP Undip dan tidak membayar kuliah. Menurutnya Negara harus hadir di seluruh daerah terpencil. 
 
“Kalau kita berikan uang pasti habis, tapi kalau kita berikan ilmu, mudah-mudahan ke depan menghasilkan untuk dirinya sendiri dan masyarakat, Kami siap menerima, terutama anak-anak pada daerah perbatasan negara,” ujarnya. 
 
Pada kesempatan yang sama Menristekdikti melakukan penandatangan prasasti “Kandang Closed House” yang merupakan hibah dari PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Kandang hibah ini langsung diberikan oleh Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia, Thomas Effendi kepada Fakultas  Peternakan dan Pertanian Undip. 
 
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author