Menristekdikti Luncurkan Rangkaian Kegiatan Hakteknas ke-22 di Makassar

alt
Menristekdikti dalam acara peluncuran rangkaian kegiatan Hakteknas di Makassar (foto Fatimah/Kemenristekdikti)
 
Technology-Indonesia.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meluncurkan secara resmi rangkaian kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke–22 di Makassar pada Jumat (16/6/2017).
 
Acara peluncuran ditandai dengan penarikan tali kapal oleh Menristekdikti didampingi Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Sahrul Yasin Limpo dan Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe di atas kapal phinisi yang berlabuh di pelabuhan Paotere, Makassar.
 
Dalam sambutannya Menristekdikti mengatakan Hakteknas ke–22 mengangkat tema Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan dengan sub tema Peran SDM dan Inovasi dalam Pembangunan Maritim Indonesia. “Tema ini dipilih sebagai upaya mendorong terwujudnya visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” jelasnya.
 
Menristekdikti menjelaskan acara puncak Hakteknas tahun ini merupakan peringatan paling istimewa karena pertama kali diselenggarakan di luar pulau Jawa. Selama 21 tahun pelaksanaan acara puncak Hakteknas selalu diselenggarakan di pulau Jawa.
 
Pemilihan Kota Makassar didasari beberapa pertimbangan antara lain Sulsel merupakan salah satu provinsi dengan garis pantai terpanjang di Indonesia. Sulsel juga memiliki dinamika pembangunan pesisir yang paling tinggi di Indonesia. Selain itu, Makassar memiliki pelabuhan perikanan terbesar dan terpadat di Kawasan Timur Indonesia. 
 
Gubernur Sulsel berharap pelaksanaan puncak acara Hakteknas ke-22 di Makassar mampu mendorong peningkatan sentuhan teknologi dalam proses pemanfaatan sumber daya alam di kawasan timur Indonesia yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
 
Di sela acara, Menristekdikti menyerahkan bantuan 500 paket sembako dan 15 unit Konverter Kit mesin perahu nelayan. Konventer Kit produksi PT INTI ini merupakan salah satu bentuk hilirisasi hasil inovasi anak bangsa.
 
“Di bidang maritim kita dorong konvensi bahan bakar bensin/solar ke gas. Konversi ini mampu menghemat bahan bakar sebesar 30 persen dengan polusi yang rendah,” pungkasnya.
 
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author