KTN 2017 Fokus Bahas Bidang Kesehatan, TIK, dan Transportasi

alt
 
Jakarta, technology-indonesia.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kembali menggelar Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2017 di Jakarta pada 17 – 19 Juli 2017. KTN 2017 fokus pada tiga bidang, yakni Teknologi Kesehatan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan Teknologi Transportasi.
 
Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan KTN bertujuan menyiapkan rekomendasi teknologi untuk memperkuat peran dan eksistensi teknologi dalam mendukung pengembangan industri nasional, peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa.
 
“Semoga BPPT melalui KTN 2017 dapat menghasilkan rekomendasi solusi teknologi yang terbaik untuk Indonesia,” kata Unggul dalam pembukaan KTN di Jakarta, Senin (17/7/2017).
 
Saat ini, lanjutnya, negara di dunia menaruh perhatian yang besar pada strategi untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya, terutama dalam menghadapi persaingan global seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Inovasi dan teknologi tentu perlu menjadi perhatian dalam mendukung pembangunan Indonesia. 
 
Menurut Unggul masih lemahnya peran dan eksistensi inovasi teknologi dalam mendukung perkembangan industri nasional, pada hakikatnya tidak terlepas dari permasalahan Sistem Regulasi Teknologi Nasional dan hubungan kemitraan dengan industri terkait.  
 
“Permasalahan lain yaitu Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek) dalam mendukung ekonomi berlandaskan IPTEK (Knowledge Based Economy) belum terimplementasi dengan baik dalam berbagai sektor. Demikian halnya penerapan dan penguasaan teknologi dalam mengatasi rendahnya daya saing produk masih terbatas, perlu dicarikan solusinya,” kata Unggul.
 
KTN 2017 yang secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini mengambil tema “Inovasi Teknologi untuk Daya Saing dan Kemandirian Bangsa”. Kongres menghadirkan pakar serta praktisi teknologi di bidang Kesehatan, TIK dan Transportasi baik dari kalangan akademisi, industri maupun pemerintahan dari dalam negeri dan lembaga riset internasional seperti  AIST-Jepang, KRIBB- Korea, PNORS Australia, ASEAN CIO Association, University of Queensland, dan principal technology provider lainnya.
 
Selain itu juga dilakukan pembahasan terkait Arah Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan dan Kemandirian Industri Farmasi Nasional, Penguatan Inovasi Teknologi dalam Pengembangan Industri Biofarmasi Nasional, serta Penguatan Inovasi Teknologi dalam Pengembangan Industri Alat Kesehatan Nasional. Pada KTN 2017 juga diluncurkan Outlook Kesehatan yang memuat analisa kepakaran BPPT terkait permasalahan dan solusi di bidang kesehatan.
 
Untuk Bidang TIK, materi penting yang dibahas adalah; Pengamanan Infrastruktur TIK Kritis dan Data Pemerintahan, TIK Untuk Sistem Transportasi, serta Inovasi TIK dalam Mendukung Kemandirian Pengamanan Data dan Informasi.  Selanjutnya di bidang Transportasi, juga akan dilakukan pembahasan mendalam tentang Kebijakan Transportasi untuk Peningkatan Konektivitas dan Logistik Nasional, Reaktualisasi dan Revitalisasi Peran Perkertaapian dalam Transportasi Nasional, Tantangan dan Peluang Transportasi Perkotaan, Inovasi Teknologi Transportasi. Pada KTN 2017, para stake holder hadir membahas isu strategis tersebut yaitu Kementrian Perhubungan, Kemen PPN/Bappenas, Kemnpupera, Kemenistekdikti, BUMN, Pemerintah Daerah dan Universitas.  
 
Selain sebagai sarana pertukaran informasi diantara stake holder, KTN 2017 juga membahas kondisi teknologi tranportasi terkini beserta permasalahan nya dan menyampaikan proyeksi teknologi kedepan. 
 
Hasil akhir KTN 2017 akan dihasilkan rekomendasi terkait kebijakan untuk mendukung peningkatan Konektivitas dan Logistik Nasional. KTN ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) BPPT-39 dan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22.
 
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author