KJMNI Siap Lanjutkan Fasilitasi Pengelolaan Ziswaf di Lingkup Kementan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Komunitas Jamaah Masjid Nurul Iman (KJMNI) bersama pengurus masjid Nurul Iman Kementerian Pertanian (Kementan) tahun lalu sudah bekerja sama dengan lembaga zakat terpercaya dalam pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh (Ziswaf). Tahun ini, kerjasama tersebut akan segera bentuk lagi dan diperkuat.

Hal itu dikatakan drh. Makmun, Ketua KJMNI saat pembekalan menyambut bulan suci Ramadhan melalui virtual yang diikuti pegawai Kementan di seluruh unit kerja pada hari Ahad, 2 Rajab 1442 H bertepatan dengan 14 Februari 2021.

Pembekalan Ramadhan ini merupakan kerja sama antara KJMNI bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementan yang digelar untuk pembekalan dan pemantapan menghadapi bulan suci Ramadhan 2021.

Sebagai informasi, Kementan saat ini memiliki jumlah pegawai sebanyak 17 ribu lebih dengan mayoritas beragama islam. Dengan besaran itu, maka potensi pengumpulan Ziswaf sangat besar dan dapat digunakan untuk kemaslahatan ummat.

Wahyudi, salah satu peserta dalam pembekalan berharap agar KJMNI bisa melanjutkan lagi penerimaan dan penyaluran Zifwaf bagi pegawai di Kementan.

“Ijin kalau boleh usul KJMNI bersama pengurus masjid Nurul Imam bisa melanjutkan pengelolaan Zakat Infak dan Shodaqoh di Lingkungan Pegawai Kementerian Pertanian dengan elektronik (karena pandemi Covid-19),” ujar Wahyudi saat sesi tanya jawab

Menjawab hal tesebut, Makmun menyatakan bahwa KJMNI sebagai wadah konunitas tentu tidak bisa melaksanakan pengelolaan Ziswaf sendiri. Pihaknya akan menggandeng lembaga zakat yang sudah terverifikasi pemerintah (Kementerian Agama).

“Insha allah KJMNI siap untuk pengelolaan Zifwaf, dan dalam waktu dekat kita akan segera rumuskan dengan menggandeng lembaga zakat yang sudah resmi dan terdaftar oleh Pemerintah,” jelasnya

Tak hanya itu, Makmun dalam sambutannya menjelaskan bahwa kolaborasi DWP Kementan bersama KJMNI dalam melaksanakan acara pembekalan ini merupakan langkah awal yang baik dalam rangka memberikan nilai dan pemahaman sehingga Ramadahan tahun ini diharapkan lebih baik dari sebelumnya.

“Ini menjadi kehormatan bagi KJMNI karena Ibu Ketua DWP, Ibu Anon Rusmono beserta pengurus berkenan bekerja sama dengan kami. Mudah-mudahan kerja sama ini terus berlanjut untuk terus memberikan kontribusi positif,” ungkap Makmun.

Makmun yang juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan melaporkan bahwa KJMNI telah menggelar berbagai kegiatan, seperti Jumat Berkah, berbagi makan siang yang dilakukan setiap hari Jumat, diperuntukan bagi jama’ah Masjid Nurul Iman Kementan.

“Selain itu, KJMNI juga beberapa kali menggalang donasi bencana alam dan juga pegawai yang terdampak pandemi. Untuk Jumat Berkah sempat break, dikarenakan pandemi. Tapi, alhamdulillah pengurus masjid sudah mengizinkan kembali,” ungkapnya.

Ketua DWP Kementan, Anon Momon Rusmono menyambut baik dan mengapresiasi upaya yang dilakukan KJMNI. Istri Sekretaris Jenderal Kementan itu mengakui bahwa dirinya bersama keluarga besarnya setiap tahun kerap mempersiakan untuk menyambut datangnya Ramadhan.

“Acara ini mengingatkan kembali untuk kita semua untuk mempersiapkan kembali segala sesuatunya untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Mendengar kegiatan-kegiatan yang tadi disampaikan Pak Makmun, sebetulnya beririsan dengan program DWP, kita juga ada pengajian. Mudah-mudahan ke depan, bisa bersinergi,” katanya.

Selain Anon Momon Rusmono, hadir juga istri Wakil Menteri Pertanian, Desi Harvick Hasnul Qolbi. Desi mengapresiasi dan memberikan dukungan diselenggarakannya kajian atau majelis ilmu seperti ini.

“Sebagai manusia biasa, keimanan kita tidak mungkin bisa stabil, atau naik terus. Karena kita banyak kekuarangan. Nah, untuk menjaga kestabilan iman bisa dengan mengikuti kajian ilmu seperti pagi ini. Sebagai fakir ilmu, tentu kita harus banyak belajar, merecharge dan meningkatkan agar terus termotivasi. Karena kita hidup hanya selewatan. Utamanya kehidupan setelah meninggalkan dunia nanti” terang Desi.

Dengan segala sumberdaya dan kekuatan yang dimiliki oleh KJMNI dan pengurus Masjid Nurul Iman, Makmun yakin kegiatan-kegiatan KJMNI kedepan akan semakin bermanfaat bagi ummat.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author