Jakarta, Technology-Indonesia.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengumumkan para pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Ke-49 Tahun 2017, National Young Inventors Award (NYIA) Ke-10 Tahun 2017, serta Indonesia Youth Science Fair (IYSF) 2017. Penyerahan hadiah kepada para juara kompetisi ilmiah LIPI ini dilaksanakan pada Malam Penghargaan Indonesia Science Expo (ISE) 2017 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Inilah daftar para pemenang kompetisi ilmiah LIPI 2017:
Pemenang LKIR 2017 Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati
- Pemenang I, Amelinda Mayaparamastri dan Alifah Hanandyanti Susatya (SMA Internasional Budi Mulia Dua, Yogyakarta) dengan karya Dengue Test Strip: Aplikasi Properti Serat Sutera (Bombyx mori) terhadap Metode Indirect Elisa.
- Pemenang II, Herdita Asya Putri dan Nabila Triana (SMA Al Azhar Mandiri, Palu) dengan karya Identifikasi Tanda Berbiak, Karakter Lubang Peneluran dan Perilaku Bertelur Maleo Senkawor (Macrocephalon maleo S. Muller, 1846 ) untuk Meningkatkan Upaya Keberhasilan Konservasi Insitu di Saluki Taman Nasional Lore Lindu.
- Pemenang III, Gde Parama Artha Dharma (SMA Negeri 1 Singaraja) dengan karya Biosensor Berbasis Antibodi dan Antigen yang Menggunakan Darah Anjing Kintamani Bali sebagai Pendeteksi Virus Rabies.
Pemenang LKIR 2017 Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Kelautan
- Pemenang I, Christopher Prasetya Mulya dan Devina Grisella (SMA Santa Laurensia) dengan karya Pengembangan Butiran Cangkang Kerang Hijau (Perma viridis) Tersalut Bahan Aktif dari Kayu Bakau (Rhizopora mucronata) sebagai Koagulan Alami Limbah Kation dan Anion (Studi Awal Pengolahan Limbah Rumah Tangga).
- Pemenang II, Irsad Tio Majid dan Javanic Triyo Goldiny (SMA Negeri 1 Tambun Selatan) dengan karya Pengaruh Gravitational Wave Binary Black Hole Gw150914 Terhadap Gerak, Arah, dan Kelajuan Planet Merkurius, Bumi, serta Neptunus Berdasarkan Metode Post-Newtoman.
- Pemenang III, Arif Kusuma Firdaus dan Nadia Alfi Syarifah (MAN 3 Malang) dengan karya Analisa Pengaruh Faktor Abiotik Terhadap Pola Suara Tonggeret dalam Memprediksi Cuaca Lokal: Cerah, Berawan, Hujan Ringan, Hujan Medium, Hujan Deras, Hujan Deras Disertai Angin, dan Prediksi Badai.
Pemenang LKIR 2017 Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
- Pemenang I, Zahira Amalia dan Nur Bella Turcica Anibah (SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan) dengan karya Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Kondisi Psikologis dan Kualitas Hidup pada Cancer Survivors di Bengkulu Selatan.
- Pemenang II, Nikma Amalia, Wisely Lukvy (SMA Negeri 73 Jakarta) dengan karya Studi Pencemaran Teluk Jakarta Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Pesisir Kelurahan Marunda.
- Pemenang III, Tara Belinda dan Putri Azizah Malik (SMA Negeri 2 Purbalingga) dengan karya Pamong Praja (Papa Momong Mama Kerja): Studi Kasus tentang Pola Asuh Bapak Kepada Anak yang Ditinggal Kerja Ibu di PT Rambut Purbalingga.
Pemenang LKIR 2017 Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik
- Pemenang I, Jane Carolyne Hantanto (SMAK PENABUR Gading Serpong) dengan karya Eksplorasi Modulasi Gelombang untuk Mengubah Warna Menjadi Suara Menggunakan Arduino sebagai Metode Pengenalan Warna bagi Penyandang Disabilitas Penglihatan.
- Pemenang II, A Muhammad Athallah Naufal dan Tiara Resky Anugrah (SMA Negeri 17 Makassar) dengan karya Potensi Pelapis Sintetik Basa Schiff dari Hasil Asilasi Kitosan Kerang Hijau (Perna viridis) sebagai Inhibitor Korosi pada Kapal.
- Pemenang III, Zahwa Devarrah Widyatamaka dan Muhammad Ilham Akbar (SMA Negeri 1 Surakarta) dengan karya Pemanfaatan Pohon Sengon (Paraserianthes falcataria) sebagai Indikator Ls-D (Landslide Detector) untuk Mendeteksi Aktivitas Pergeseran Tanah (Studi Kasus Desa Bulu Rejo Karanganyar).
Pemenang National Young Inventors Award (NYIA) 2017
- Pemenang I, Hanif Ahmadzakir dan Ayubella Anggraini Leksono (SMAN 23 Bandung dan SMAN 3 Bandung) dengan karya Safety Trotoar Using EMP.
- Pemenang II, Eduardus Ariasena dan Andreas Khrisnanto Pramudyo (SMA Kolese Loyola Semarang) dengan karya LENTERA (Lengan Protese Berbasis Rem, Spuit dan Arduino) untuk Penyandang Disabilitas Tuna Daksa.
- Pemenang III, Fita Amalia (SMAN 2 Balikpapan) dengan karya Pompa Estafet Tanpa Energi Listrik.
Penganugerahan Penghargaan Indonesia Youth Science Fair (IYSF) 2017
- Karya paling inovatif (Most Innovative) kepada Amelinda Maya Paramastri dan Alifah Hanandiyanti Susatya dari SMA Internasional Budi Mulia 2 Yogyakarta.
- Karya paling aplikatif (Most Applicative) kepada Fita Amalia dari SMAN 2 Balikpapan.
- Karya paling orisinil (Most Genuine) kepada Della Angelia dan Yessica Chelsea Horax dari SMA Gembala Baik Pontianak.
- Karya peneliti remaja paling potensial (Most Promising Young Scientist) kepada Roffifah Yusriah Putri dan Annisa Ramadhani Fakhturrahman dari SDIT Insantama Bogor.
Pemenang Special Awards (Penghargaan Khusus) Kompetisi Ilmiah LIPI 2017
Special Awards dari Intel Indonesia
- Eduardus Ariasena dan Andreas Khrisnanto Pramudyo dari SMA Kolese Loyola Semarang.
- Aryua Aziz Raihmatdhitya dan Rafli dari SMA Yadika 6.
- Keyasa Abimanyu Nugroho dan Reefop A Muhammad dari SMAN 2 Depok.
Special Awards LKIR dari PT Jasa Marga
- Sheila Hasinna dan Fadillah B dari SMAN 1 Kebumen.
- Ahmad Surya Nur Amin dan Angga Pratama dari MAN 1 Samarinda.
- Ketut Shri Satya Wiwekananda dan Ketut Shri Satya Yogananda dari SMA Taruna Nusantara.
- I Made Pradana Kusuma Putra dan Made Fajar Gautama dari SMAN 3 Denpasar.
Special Awards NYIA dari PT Jasa Marga
- Sri Wulan Pebriani dan Fina Pebrianti dari SMKN 2 Cimahi.
Special Awards HIMPENINDO
- Raihan Yogi Prakoso, Saffana Tristiyani, Syahrul Ramadhan.
Special Awards dari Perhimpunan Polymer Indonesia
- Asha Zayda Fasani dan Ferina Rahmasari dari SMPN 1 Wonosobo.
Pada malam penghargaan tersebut dilaksanakan juga Penganugerahan Alih Teknologi (Altek) LIPI Awards untuk:
- Teknologi pelengkungan kayu oleh Pusat Penelitian Biomaterial LIPI dan CV Putra Lingga Jaya Sumedang: Dr. Wahyu Dwianto dan Deden
- Krim Antiselulit Berbasis Herbal oleh Pusat Penelitian Kimia LIPI dan PT. Nanotech Herbal Indonesia: Dr. Yeni Meliana dan Novan
- Pupuk Organik Hayati Cair dari Pusat Penelitian Biologi LIPI dan PT. Maju Makmur Utomo dan PT. Agritek Tani Indonesia: Dr. Sarjiya Antonius dan Budi
- PVT Bunga Lipstik dari Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI (Kebun Raya Bogor) dengan Koperasi Nabati Lestari Bogor: Dr. Sri Rahayu dan Tarno