Inilah Jawara Anugerah Jurnalistik BSN 2018

Surabaya, Technology-Indonesia.com – Priyantono Oemar, wartawan Republika berhasil menyabet juara pertama Anugerah Jurnalistik BSN 2018 kategori jurnalis media cetak melalui artikel berjudul Meningkatkan Standar Indonesia yang dimuat di Republika pada 3 Agustus 2018. Sementara juara pertama kategori jurnalis media daring/online diraih Ma’sumah Kurniawati, wartawati www.menara62.com dengan judul artikel BSN pada Era Digital, Menangkal Hoaks Melalui SNI (www.menara62.com, 23 September 2018).

Juara kedua kategori jurnalis media cetak diraih Hendri Nova, Wartawan Harian Singgalang Padang, dengan judul artikel BSN Ujung Tombak untuk Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri (Singgalang, 9 September 2018). Wartawan Harian Analisa, Dedy Hutajulu meraih juara tiga dengan artikel berjudul Nasib Bangsa di Tangan SNI (Harian Analisa, 24 September 2018).

Untuk kategori jurnalis media daring, juara kedua diraih Anton Chrisbiyanto, wartawan sindonews.com dengan judul artikel Butuh Roadmap yang Jelas Agar SNI Bisa Bersaing di Pasar Global (www.sindonews.com, 24 September 2018). Iis Zatnika, Wartawati Media Indonesia menempati juara ketiga dengan artikel berjudul UKM Bisa Dapat SNI Gratis, Ikut Program Insentif Yuk!, (mediaindonesia.com, 24 September 2018).

Penyerahan hadiah dilaksanakan di Panggung Indonesia Quality Expo (IQE) 2018 di Grand City Convex, Surabaya (26/10/2018). Kegiatan IQE 2018 digelar oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperingati Bulan Mutu Nasional dan Hari Standar Dunia Tahun 2018.

Kepala BSN, Bambang Prasetya secara langsung menyerahkan plakat dan piagam kepada juara 1 Anugerah Jurnalistik BSN 2018 kategori jurnalis media cetak. Untuk plakat dan piagam juara pertama kategori jurnalis media daring diserahkan oleh Puji Winarni, Sestama BSN. Sementara plakat dan piagam juara kedua dan ketiga diserahkan oleh perwakilan sponsor dari PT Pertamina (Persero) dan Bank Mandiri.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BSN mengatakan peran media sangat strategis untuk menyosialisasikan program dan kebijakan BSN. Karena itu, setiap tahun BSN menggelar anugerah jurnalistik untuk memacu lebih banyak kreativitas menulis para insan media.

“Kehebatan wartawan itu pintar jualannya. Bahasanya sangat membumi dan disukai masyarakat. Peran wartawan sangat luar biasa dalam menyampaikan pesan-pesan dari BSN yang ujungnya pada peningkatan mutu, efisiensi, sehingga produk Indonesia bisa menembus kemana-mana,” ungkapnya.

Bambang menilai saat ini jurnalis media massa semakin piawai dan profesional dalam menulis, termasuk tentang BSN dan SNI yang jumlahnya meningkat pesat. Hingga September 2018, tercatat ada 1.403 tulisan terkait BSN dan SNI.

Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas BSN, Iryana Margahayu dalam laporannya mengatakan Anugerah Jurnalistik BSN 2018 merupakan bentuk penghargaan pada kalangan insan media yang turut berkontribusi terhadap penyebaran program-program BSN bagi masyarakat. Untuk penyelenggaraan kedua kalinya ini, BSN kembali menggandeng Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mapiptek).

Iryana berharap penyelenggaraan anugerah Jurnalistik akan berlanjut setiap tahun. “Jumlah peserta diharapkan akan terus meningkat dengan menampilkan artikel-artikel bermutu yang akan menjadi cermin bagi BSN untuk lebih meningkatkan diseminasi program di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author