BSN Ajak Perguruan Tinggi Ikuti SNI Award 2018

alt

Sosialisasi standardisasi dan rekruitasi peserta SNI Award 2018 di Kopertis IX, Makassar, pada Selasa (21/3/18). Foto Humas BSN

Technology-Indonesia.com – Nilai-nilai standardisasi sangat diperlukan di dunia pendidikan untuk menciptakan profesional standar dilengkapi wawasan mengenai industri spesifik, kompetensi dalam standardisasi internasional, kemampuan untuk menguasai perubahan teknologi, pasar, dan lingkungan kebijakan yang cepat.
 
Deputi Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional (BSN) Zakiyah menyampaikan hal itu dalam kegiatan sosialisasi standardisasi dan rekruitasi peserta SNI Award 2018 di Kopertis IX, Makassar, pada Selasa (21/3/18).
 
Peran Pendidikan menjadi penting dalam kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian. Terutama para dosen/ilmuan di perguruan tinggi dalam keikutsertaan dan mewarnai  standar baik nasional maupun internasional.
 
“Pendidikan standar di indonesia khususnya pendidikan tinggi sangat diperlukan karena memiliki potensi maksimal untuk berkontribusi dalam dunia standar, jembatan utama antara generasi muda dengan dunia profesional, sumber utama dari ilmu pengetahuan,” Ujar Zakiyah
 
Kepala BSN Bambang Prasetya menjelaskan pentingnya penggunaan standar dalam melindungi masyarakat, acuan mutu dan bisnis yang adil, dan handal dalam perubahan sosial, ekonomi, dan budaya. Selain itu, sebagai piranti yang handal dalam mendukung regulasi, pertumbuhan ekonomi, dan perdagangan bebas. 
 
“Standardisasi dan penilaian kesesuaian dapat meningkatkan efisiensi kerja dan kepastian berkelanjutan dalam menjaga kepercayaan konsumen” ujar Bambang
 
Untuk menjaga kepercayaan konsumen diperlukan sebuah sertifikat yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Sertifikat tersebut telah diakui dan diterima oleh seluruh dunia. Sehingga, Apabila perguruan tinggi swasta di wilayah Kopertis IX telah mendapatkan sertifikat tentang SNI ISO 9001:2015 maka pengakuan tersebut dapat diterima diseluruh dunia. 
 
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Kopertis IX Jasrudin menerangkan salah satu kata kunci dari era sekarang adalah persaingan/kompetisi. Untuk dapat berkompetisi memerlukan sebuah tantangan dan kolaborasi untuk meningkatkan kepercayaan. “Karena standar dapat menjamin sebuah kepercayaan,” Ujarnya.
 
Jasrudin menambahkan, saat ini diperlukan perguruan tinggi swasta yang unggul agar dapat bersaing dalam era kompetisi ini. Dengan diterapkannya sebuah standar di perguruan tinggi swasta, diharapkan adanya peningkatan mutu dan kualitas dari pendidikan. “Sehingga, nantinya di wilayah kopertis IX ini akan mendominasi Sni Award 2018,” ungkapnya
 
Acara yang diikuti 150 peserta ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perguruan tinggi swasta di wilayah Kopertis IX untuk mengikuti SNI Award dan menjadi sebuah momentum yang tepat karena Sulawesi Selatan menjadi lokomotif Indonesia bagian timur. 
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author