Senin Malam, Asteroid Mendekati Bumi

Mulai Senin (26/1) malam, sebuah Asteroid sebesar gunung akan mendekati Bumi. Asteroid itu akan berada ada lintasan paling dekat pada jarak sekitar 1,2 juta km dari Bumi. Diperkirakan akan tetap teridentifikasi sebagai batuan langit sampai 2027.

Situs Space.com memberitakan benda langit itu bernama Asteroid 2004 BL86 dan berukuran selebar 1800 kaki atau sekitar 550 m. Posisinya sekitar 745.000 mil atau atau sekitar tiga kali jarak Bumi ke Bulan.

Peneliti NASA, Lance Benner, menjelaskan, asteroid ini tidak mengancam Bumi, namun akan mempersembahkan pemandangan indah yang langka di angkasa.

Para ilmuwan berusaha mempelajari Asteroid 2004 BL86 ini dengan menggunakan antena Goldstone (berdiameter 230 kaki atau 70 m) di Deep Space Network NASA di California. Pengamatan serupa dilakukan para peneliti di Observatorium Arecibo di Puerto Rico dengan menggunakan teleskop berdiameter 1000 kaki atau 305 m.

Antena Goldstone dan teleskop Arecibo akan memantau aktivitas asteroid selama satu pekan sampai awal Februari. Alat itu akan difungsikan secara nonstop 5-6 jam setiap malamnya. “Untuk objek-objek sedekat ini, dalam ukuran sebesar ini, ini momen observasi yang berharga. Hasilnya tak kalah presisi dibanding dengan hasil pantauan langsung pesawat antariksa,” kata Lance Benner dari NASA.

Kendati  2004 BL86 tak mengancam Bumi untuk masa mendatang ini, namun tetap perlu mencermati asteroid ini, kata Benner. Ini merupakan proyek studi murah dalam mendalami karakteristik batuan asteorid selama  orbit dalam ruang dan waktu, tegas peneliti NASA itu.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author