TechnologyIndonesia.id – Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) akan menggelar Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) 2024 pada 12-13 Agustus 2024 di Assembly Hall Jakarta Convention Center.
Festival ini digelar untuk memperingati Hari Metrologi Dunia (20 Mei), Hari Keamanan Pangan Dunia (7 Juni), dan Hari Akreditasi Dunia (9 Juni). FIMN 2024 juga menandai 10 tahun berlakunya Undang Undang RI No. 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.
Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengatakan berbicara masalah infrastruktur tidak hanya infrastruktur fisik saja, tak kalah penting adalah infrastruktur mutu. Ada tiga pilar penting infrastruktur mutu yang mendukung peningkatan daya saing dan perlindungan kepada masyarakat.
“Ketiga pilar tersebut adalah standardisasi, akreditasi, dan metrologi. Sejak tahun 2019 menindaklanjuti Undang Undang No. 20 Tahun 2014, ketiga pilar tersebut sekarang ada di dalam satu atap di bawah Badan Standardisasi Nasional,” terang Kukuh dalam konferensi pers Pra FIMN 2024 di Jakarta pada Selasa (6/8/2024).
Kukuh menjelaskan bahwa sebelumnya satu pilar yaitu metrologi berada di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Namun, sejak 1 Januari 2019 dialihkan kepada BSN.
“Dengan tiga pilar berada di satu atap harapannya akan memudahkan kita dalam mengkoordinasikan kegiatan yang saling kait mengkait antara bagaimana standar disusun, dikampanyekan penerapannya, kemudian dibuktikan melalui kegiatan sertifikasi dan sebagainya, serta didukung dengan ukur mengukur yang valid,” tutur Kukuh.
Melalui FIMN 2024 setidaknya publik semakin sadar dan apresiasi tentang pentingnya standar, metrologi, dan akreditasi dalam mendukung kemajuan Indonesia di berbagai sektor.
“Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelaku industri, akademisi, pelajar, hingga masyarakat umum untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam festival ini,” tutur Kukuh.
Sekretaris Utama BSN, Donny Purnomo menyampaikan, melalui penyelenggaraan FIMN 2024 yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI diharapkan istilah infrastruktur mutu semakin dikenal masyarakat dan semakin maju.
“Harapannya ini bisa menjadi titik tolak bagi infrastruktur mutu menjadi kuat kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi negara kita,” tutur Donny.
Temu Nasional
FIMN 2024 mengangkat tema “Penguatan Infrastruktur Mutu untuk Mendukung Peningkatan Daya Saing Nasional” yang sejalan dengan tema HUT ke-79 RI yaitu “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
Untuk merealisasikan tema tersebut, BSN dan KAN akan mengadakan Temu Nasional yang akan dihadiri oleh 2000 orang dari laboratorium, lembaga inspeksi, lembaga sertifikasi, lembaga uji profisiensi, produsen bahan acuan, lembaga validasi dan verifikasi, perguruan tinggi, pemerintah pusat dan daerah serta asosiasi industri atau pelaku usaha.
Dalam temu nasional ini akan dibahas arah pengembangan atau pembangunan infrastruktur mutu nasional mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2025-2029) dan Rencana Pembangunan Jangka Pembangunan Jangka Panjang Nasional (2025 – 2045).
Temu nasional tersebut juga akan menghadirkan dua pakar dari Jerman, yaitu Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB) atau Lembaga Metrologi Nasional Jerman, dan Cina, yaitu SAMR-CQC (State Administration of Market Regulation – China Quality Certification).
Kehadiran para pakar tersebut bisa menjadi best practices atau praktik terbaik dari kedua negara yang memiliki infrastruktur mutu terbaik, Cina terbaik ke-2, Jerman mewakili Uni Eropa terbaik ke-3.
Selain acara temu nasional, akan dihelat juga acara temu lembaga penilaian kesesuaian se-Indonesia, lokakarya, pelatihan, talkshow dan expo yang akan menampilkan layanan berbagai lembaga penilaian kesesuaian seperti sertifikasi produk, pengujian, kalibrasi, sertifikasi manajemen, peralatan laboratorium, dan produk UMKM Binaan BSN, termasuk layanan konsultasi gratis sertifikasi SNI, TKDN, POSTEL, Halal, Merek dan E-Katalog LKPP.
Festival yang kali kedua diselenggarakan oleh BSN dan KAN ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Bapak Azwar Anas. Dalam seremoni pembukaan akan ditandatangani kerja sama antara BSN dan KAN dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertahanan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Pertahanan (UNHAN) dan IDSTB (Indonesia Software Testing Board).
Rangkaian acara FIMN 2024 ini tidak terlepas dari tujuan BSN dan KAN untuk terus memperkuat infrastruktur mutu nasional demi mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Perlu diketahui bahwa saat ini infrastruktur mutu Indonesia dalam Global Quality Infrastructure Index 2023 atau Indeks Infrastruktur Mutu Global menduduki peringkat 27 dari 185 negara di dunia atau tertinggi di Kawasan ASEAN.
Indeks Infrastruktur Mutu Global tersebut dirilis oleh dua Lembaga konsultan independen, kredibel dan bereputasi dunia, yaitu Mesopartner yang berbasis di Jerman dan Analyticar yang berbasis di Kanada pada Mei 2024.
Dukung Peningkatan Daya Saing, BSN dan KAN Siap Gelar Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024
