Kementerian Riset dan Teknogi dan PT Kalbe Farma Tbk mengadakan Science Award 2012. Staf Ahli Menteri Negara Ristek Bidang Kesehatan dan Obat, Prof.dr.Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK mengatakan kegiatan penganugerahan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama akademisi, pelaku bisnis, pemerintah dan komunitas dalam meningkatkan iklim yang kondusif.
“Kegiatan ini sekaligus memberikan penghargaan kepada anak-anak bangsa yang berkarya dan berprestasi dalam penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan di Indonesia,”kata Amin pada seminar Masa Depan Penelitian: Antara Tantangan dan Kesempatan di Jakarta, Kamis (19/4).
Founder Kalbe Farma dr.Boenjamin Setiawan Ph.D pada kesempatan itu mengatakan perusahaannya tidak bisa dipisahkan dari kegiatan riset. “Tanpa riset maka tidak akan ada produk-produk inovatif. Dan tanpa produk inovatif itu sulit bagi perusahaan untuk tumbuh dan bersaing khususnya di pasaran global,” kata Boenjamin Setiawan.
Ristek Kalbe Science Award (RKSA) 2012 bidang kajian peneliti yang dapat disertakan meliputi bahan obat/sediaan obat (bioteknologi, kimia medisinal, kimia bahan alam/teknologi farmasi), diagnostik dan metode pengobatan pangan fungsional.
Pendaftaran dimulai 19 April dan ditutup 30 Juni 2012. Syarat lomba dapat diakses melalui www.kalbescienceawards.com. Finalis terpilih akan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan hasil penelitian kepada Dewan Juri. Pengumuman penganugerahan pada 7 September 2012.
