KKP dan Posyandu Cegah Stunting dengan Asupan Protein Ikan

TechnologyIndonesia.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan Posyandu dalam pencegahan stunting melalui pemberian biskuit Hidrolisat Protein Ikan (HPI).

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo mengatakan, untuk melakukan pencegahan stunting, pihaknya harus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Salah satunya Posyandu. 

Untuk itu, kata Budi, KKP beberapa waktu lalu tergabung dalam tim pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting pada Posyandu di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

“Kami memberikan edukasi manfaat makan ikan dan pemberian biskuit Hidrolisat Protein Ikan (HPI) dalam kegiatan tersebut,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya pada Senin (1/7/2024).

“Jadi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tidak hanya berarti makan dalan bentuk ikan saja, tetapi juga dapat melalui HPI yang dicampur ke jajanan sehari-hari,” imbuhnya.

Budi menjelaskan, pengukuran dan intervensi serentak merupakan gerakan bersama guna mengingatkan kembali posisi Posyandu sebagai pusat ruang pencegahan stunting sejak dini di masyarakat.

Karenanya, gerakan ini terdiri dari berbagai rangkaian seperti pendataan, pendampingan, penimbangan, pengukuran, dan edukasi yang menyasar ibu hamil, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan.

“Kita berharap para pasangan yang baru menikah juga kenal dengan HPI yang bisa bikin jajanan bergizi,” tuturnya.

Tak hanya itu, gerakan ini juga dilanjutkan dengan intervensi bersama terhadap sasaran yang mengalami masalah gizi dan telah diverifikasi oleh tenaga kesehatan di Puskesmas.

Melalui gerakan bersama ini, masyarakat akan mendapatkan berbagai jenis pelayanan seperti: pelayanan Posyandu untuk ibu hamil dan balita, pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin, pencatatan di Elsimil (elektronik siap nikah dan hamil), serta bimbingan dan pendampingan perkawinan bagi calon pengantin.

Tujuan dari gerakan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil, balita, dan calon pengantin melalui pelayanan yang terintegrasi dan tercatat dengan baik.

“Aksi bersama ini bertujuan meningkatkan kunjungan masyarakat ke Posyandu untuk mendeteksi dini masalah gizi,” terang Budi.

Sebagai informasi, KKP ikut terlibat dalam kegiatan ini pada 21 Juni 2024, di Posyandu Melati, Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author