Jakarta, Technology-Indonesia.com – PT WIR Asia Tbk (WIR Group) menandatangani nota kesepahaman dengan CAKAP, startup pengembang aplikasi edukasi teknologi yang fokus kepada dunia pendidikan pada Kamis (19/06/2022). Nota kesepahaman ini menjadi titik awal kolaborasi untuk pengembangan platform metaverse di dunia pendidikan.
Kolaborasi ini rencananya juga akan ditampilkan pada World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos. Hadirnya sektor pendidikan Indonesia dalam platform metaverse nantinya diharapkan mampu menunjukkan kepada dunia mengenai kemajuan pengembangan teknologi, khususnya teknologi digital di Indonesia.
Perusahaan pengembang platform metaverse ini telah ketiga kalinya bergabung pada WEF. Sebelumnya, WIR Group ikut berpartisipasi di forum tahunan tersebut pada WEF 2019 dan 2020. Pada kesempatan ini, WIR Group berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Michel Budi, Direktur Utama WIR Group menyampaikan pihaknya merasa terhormat kembali dipercaya mengisi Indonesia Pavilion di ajang WEF 2022 untuk menunjukkan kepada dunia mengenai Indonesia yang modern dengan visi global dan futuristik.
“Kepercayaan ini merupakan buah dari komitmen WIR Group dalam mengembangkan teknologi masa depan berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) serta memberikan solusi bagi berbagai klien baik di dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Michel menambahkan, ”Kami akan melanjutkan kepercayaan tersebut dengan menunjukkan keunggulan teknologi metaverse yang kami kembangkan sebagai karya anak bangsa yang patut dibanggakan. Ini sekaligus menandakan bahwa Indonesia mampu menciptakan peluang dan siap bersaing secara global dalam hal teknologi tinggi.”
Pada ajang WEF 2022, WIR Group akan menunjukkan dan mendemonstrasikan kepada para delegasi WEF purwarupa aplikasi teknologi metaverse untuk sektor pendidikan. Melalui kerja sama dengan CAKAP, WIR Group akan memperlihatkan bagaimana sistem pembelajaran daring interaktif akan semakin menarik dan memberikan pengalaman baru dengan memanfaatkan teknologi metaverse.
Pihaknya juga mengapresiasi CAKAP sebagai platform e-learning yang berpikir strategis melalui kolaborasi dengan WIR Group untuk mengembangkan sistem pembelajaran dan pendidikan dua arah dengan pendekatan baru dan berbeda.
“Kami optimistis, teknologi metaverse bisa membantu pengembangan Pendidikan Indonesia bukan saja dalam hal efisiensi dan memberikan pengalaman baru, tetapi juga dalam menciptakan talenta-talenta berdaya saing global,” tutur Michel.
Yohan Limerta, CTO dan Co-Founder CAKAP mengatakan kerja sama dengan WIR Group sejalan dengan visi CAKAP untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang mudah diakses, dapat diterima dan terjangkau.
Sebagai aplikasi pembelajaran dua arah yang pertama di Indonesia dan memiliki lebih dari 1 juta pengguna, CAKAP sejauh ini telah memberikan pembelajaran bahasa asing maupun vokasi dengan menghubungkan siswa dan tutor melalui teks maupun video call.
Sementara itu, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Nurul Ichwan mengatakan bahwa platform metaverse menawarkan sejumlah pengalaman baru dan peluang yang sebelumnya tidak terbayangkan. Metaverse dipercaya menjadi tren dan menjadi jawaban atas tantangan di era digital tanpa batas.
“Sudah seharusnya dunia pendidikan berada di garda depan dalam pengembangan teknologi ini. Kami percaya, dengan keahlian dan pengalaman WIR Group di bidang AR/VR, dan AI, dan berkolaborasi dengan CAKAP akan menjadikan dunia pendidikan di Indonesia lebih interaktif dan efisien,” pungkasnya.