Technology-Indonesia.com – Perayaan Hari Kemerdekaan Armenia ke 26 yang jatuh pada 21 September bertepatan dengan peringatan ke 25 hubungan bilateral Indonesia dan Armenia. Dalam kurun waktu 25 tahun, kedua negara telah memelihara hubungan bilateral dengan sangat harmonis di berbagai bidang.
Menristekdikti Mohamad Nasir yang bertindak sebagai Tamu Kehormatan, mewakili Pemerintah RI, memberikan selamat kepada YM Ibu Anna Aghadjanian, Duta Besar Republik Armenia untuk Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (19/9/2017).
Menristekdikti dalam sambutannya menginformasikan bahwa seminggu lalu, Indonesia dan Armenia melakukan pertemuan Konsultasi Bilateral di kota indah Yerevan – Armenia. Pertemuan ini, mempererat hubungan antar dua negara yang mencakup interaksi bisnis, hubungan antar manusia, pertukaran pelajar, pelatihan diplomatik, kerjasama pendidikan, termasuk pendidikan tinggi.
Saat ini, kedua negara mempunyai hubungan bilateral, regional dan internasional yang sangat erat. Menteri Nasir meyakini hubungan yang harmonis ini akan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Armenia ke arah yang lebih erat lagi.
Dalam hal hubungan antar manusia, Pemerintah Indonesia telah menyediakan program Darmawiswa dan Kemitraan Negara Berkembang, sehingga pelajar dari Armenia maupun negara berkembang lainnya dapat belajar di Indonesia.
Promosi kerjasama Iptek dalam bidang-bidang seperti pangan, energi, ketersediaan air, kesehatan, dan kedokteran juga akan di eksplorasi lebih lanjut.
Selain itu, diharapkan Indonesia dan Armenia juga meningkatkan kerjasama antar Universitas/Pendidikan Tinggi dan Institusi Penelitian dan Pengembangan untuk melakukan penelitian dan penerapan bersama hingga menghasilkan produk-produk inovatif yang berguna bagi masyarakat Indonesia dan Armenia, maupun dunia.
Indonesia dan Armenia juga mempunyai ketertarikan untuk mengembangkan sektor transportasi dan ketersediaan energi listrik. Penjajakan kerjasama dan investasi tetap dilakukan, termasuk dalam bidang proyek-proyek infrastruktur.
Indonesia mengundang pengusaha Armenia untuk berpartisipasi pada pameran ke 32 Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Bumi Serpong Damai (BSD) City. Pameran ini berupakan platform bisnis bagi pembeli, pedagang, investor dan pengunjung bisnis (pengusaha) dari seluruh dunia. Lebih dari 1000 peserta pameran akan berpartisipasi dan menunjukkan produk-produk yang beragaman dari seluruh dunia.
Dalam konteks kerjasama regional dan multilateral, Menristekdikti menghargai upaya Indonesia dan Armenia atas peran unik dan strategisnya dalam kawasan. Indonesia memainkan peran signifikan dalam kerjasama regional ASEAN, sementara Armenia memainkan peran penting dalam kawasan Eurasian, melalui forum Eurasian Economic Union (EAEU).
Karena itu, Indonesia mempunyai keinginan untuk mewujudkan ‘Free Trade Agreement (FTA) dengan Eurasian Economic Union (EAEU). Dalam hubungan perdagangan dan pemasaran, Indonesia mengharapkan kerjasama dengan Armenia dalam EAEU dapat dimatangkan dalam waktu dekat.
Menristekdikti meyakini penguatan kerjasama bilateral Indonesia dan Armenia melalui organisasi regional ini dapat memberikan kontribusi signifikan dan positif terhadap kawasan tersebut, dan juga terhadap dunia keseluruhan.
Menteri Nasir berharap kerjasama bilateral yang menguntungkan dan harmonis diantara kedua negara tetap akan berkembang di masa yang akan datang.
