Jakarta, Technology-Indonesia.com – Era yang semakin canggih membutuhkan dukungan teknologi yang mumpuni. Masalah efektivitas dan efisiensi menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan masyarakat ketika melakukan aktivitasnya.
Sebagai solusi, Widya Wicara, salah satu perusahaan teknologi di Yogyakarta, menghadirkan inovasi teknologi berbasis voice AI (Artificial Intelligence) bernama Text to Speech (TTS) Widya Wicara. Text to Speech merupakan sebuah teknologi yang dapat mengubah teks menjadi suara sesuai dengan penutur asli.
TTS Widya Wicara mampu memahami tanda baca maupun akronim dengan baik, membaca angka tanpa harus mengubahnya menjadi huruf terlebih dahulu. TTS Widya Wicara mampu konversi teks ke audio sebanyak 500 karakter hanya dalam waktu 2,9 detik.
Sesuai dengan visi dan misi Widya Wicara, menciptakan solusi untuk berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia terkait dengan pengolahan ucapan atau bahasa, Widya Wicara juga menyediakan fitur Audio Widget yang dapat diterapkan pada kanal berita.
Business Development Widya Wicara, Defi Ariyani mengatakan penerapan audio widget dapat memudahkan orang untuk membaca berita, sekaligus dapat melakukan kegiatan lain dalam waktu yang bersamaan.
“Selain tidak lagi membosankan, sekarang bisa baca berita dimana aja dan sambil ngapain aja karena tidak harus terpaku pada tulisannya. Output suara yang dihasilkan juga bisa disesuaikan, mulai dari non formal hingga formal,” tutur Defi melalui keterangannya pada Kamis (8/12/2022).
TTS Widya Wicara menyediakan tujuh pilihan suara, yaitu Widya (perempuan), Rio (laki-laki), Nana (perempuan), Helmy (laki-laki), Prabu (laki-laki), Teguh (laki-laki), dan Wisnu (laki-laki).
“Harapannya dengan mengaplikasikan audio widget pada kanal berita, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mencari informasi melalui media tersebut,” lanjut Defi.
Selain dapat diterapkan pada kanal berita, TTS Widya Wicara juga memberikan dukungan bagi para penggiat konten. Beragam konten yang dikemas dalam media sosial, berhasil menarik perhatian penggunanya. Sehingga mereka tidak hanya mendapatkan informasi, tapi juga dapat menikmati konten yang disajikan.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi daya tarik pengguna media sosial untuk menikmati sebuah konten, yaitu ‘karakter’ dari sang pembuat kontennya itu sendiri. Semakin populernya media sosial di kalangan masyarakat, tak heran jika banyak orang yang ingin menjadi penggiat konten atau yang saat ini lebih dikenal dengan content creator.
“TTS Widya Wicara ini dapat mempermudah content creator dalam memproduksi konten karena dapat menghemat waktu rekaman (voice over), mudah dan praktis, serta hemat biaya,” tambah Defi.
Cara kerja TTS Widya Wicara terbilang mudah. Pengguna cukup menulis naskah yang akan diucapkan pada kolom website atau platform TTS Widya Wicara. Secara otomatis, TTS Widya Wicara akan mengolah kata-kata tersebut menjadi audio yang dihasilkan mirip dengan penutur asli.
Pengguna cukup membuka website atau platform text to speech Widya Wicara, kemudian masukan email dan password kemudian klik “sign in”. Jika belum memiliki akun, bisa melakukan pendaftaran di website Widya Wicara.
Lalu, pada tampilan menu dashboard klik “virtual voice over”. Ketik/paste teks yang ingin disintesis pada kotak editor yang tersedia. Kemudian klik ”synth” untuk merubah teks menjadi audio. Jika dirasa sudah sesuai,silahkan klik “download” untuk mengunduh audio hasil sintesis.