Jakarta, Technology-Indonesia.com – Masyarakat semakin masif mengaplikasikan kegiatan komunikasi berbasis teknologi. Tujuan kecepatan dan semakin luasnya jangkauan menjadi sebuah kebutuhan primer dalam berkomunikasi pada era digital saat ini.
Saat ini riset mengenai Internet of Things (IoT) dan perangkat yang mendukungnya menjadi fokus yang tengah dikembangkan di Pusat Riset Telekomunikasi BRIN. Salah satunya adalah LoRaWAN (Long Ranged Wide Area Network) berbasis IoT.
Puput Dani Prasetyo Adi, peneliti Pusat Riset Telekomunikasi BRIN menjelaskan LoRaWAn merupakan salah satu teknologi long ranged, memanfaatkan radio frekuensi Lora module dengan data rate yang rendah, cakupannya sangat luas, dan memiliki konsumsi daya yang relatif rendah.
“LoRa merupakan teknologi yang tepat untuk pengembangan teknologi kedepannya, contohnya untuk smart agriculture, animal monitoring, smart city, bahkan autonomous vehicle. Riset yang saya lakukan adalah healthy monitoring,” terang Puput dalam Talkshow BISAAN BANGGA (Bincang Sains Kawasan Bandung ion Garut) pada Jumat (19/5/2023).
“Jadi bagaimana mendeteksi pulse atau detak jantung manusia dari jarak yang jauh. Kalau kita melihat kedepannya sangat banyak yang dapat dilakukan saat ketersediaan sensor yang tepat untuk meng-cover, jadi dengan data rate yang rendah dapat di-cover oleh LoRa,” imbuhnya.
Lebih lanjut Puput menjelaskan teknologi LoRa ini spesifikasi untuk project atau tujuan tertentu. Kompatibilitas LoRa konsiderasinya banyak lebih ke power consumption, range, bite rate-nya. “Untuk saat ini LoRa lebih powerfull,” terang Puput.
Pengembangann LoRaWAN membuka peluang untuk dapat berkolaborasi dengan berbagai keilmuan yang mendukung riset LoRaWAN ini.
“Saat ini saya sedang melaksanakan tiga kegiatan riset. Salah satunya saya sedang mengembangkan end-node untuk medical. Kalau ingin bergabung (untuk kolaborasi) silahkan,” pungkas Puput. (Sumber brin.go.id)