Stickearn, Gebrak Industri Periklanan Melalui Media Luar Ruang

alt
 
Technology-Indonesia.com – Meningkatnya jumlah kendaraan dan perkembangan teknologi yang pesat membuka peluang baru bagi media promosi. Stickearn, startup advertising Indonesia,  menawarkan solusi jitu untuk media luar ruang. Para pemasar dapat mempromosikan brand mereka di mobil para mitra Stickearn. 
 
Berbagai macam strategi branding semakin kreatif dan beragam untuk membangun kesan tersendiri kepada target audience. Salah satunya melalui media luar yang diyakini dapat memberikan efek luas bagi banyak mata yang melihatnya. 
 
Studi iklan pada kendaraan dari The American Trucking Association menunjukkan 97% responden mengingat iklan pada kendaraan, 98% berpikir iklan tersebut menciptakan citra positif dari pemasang iklan. Sementara, 96% responden meyakini iklan di kendaraan lebih efektif ketimbang reklame dan 75% responden terkesan dengan brand yang diiklankan. 
 
Masyarakat Jakarta rata-rata menghabiskan 400 jam per tahun di jalanan untuk bepergian dan bekerja. Artinya, rata-rata satu kali perjalanan di Jakarta ditempuh dalam waktu 2 jam. Terlebih pada hari-hari tertentu, 35% orang di Jakarta hanya menghabiskan waktu di jalan. 
 
Layanan Stickearn tidak hanya sekedar iklan, para pemasar dapat memantau secara real time mobilitas dan jarak tempuh iklan tersebut melalui dashboard aplikasi khusus. Dashboard ini dapat menghitung secara akurat seberapa besar impresi yang terbentuk dari pemasangan iklan, sehingga para marketer dapat menerima efek iklan dengan sangat akurat. 
 
Stickearn juga memberikan layanan bagi para pengiklan dalam bentuk konsultasi dan solusi. Para  pengiklan di Stickearn juga dapat dibantu merancang desain iklan secara gratis. “Di tahun pertama, Stickearn telah bekerja sama dengan 31 brand dan ribuan driver telah menjadi mitra Stickearn dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun,” ujar Sugito Alim, Co Founder Stickearn. 
 
Jika dibandingkan dengan media luar konvensional seperti billboard dan videotron, layanan Stickearn ini jauh lebih murah dari segi biaya investasi. Besar kecilnya desain dan jumlah kendaraan yang terpasang iklan dapat disesuaikan dengan besarnya dana investasi. 
 
Selain itu, memasang iklan di mobil dapat memberikan impresi lebih besar dibandingkan dengan iklan terpasang di satu titik. Tampilan 360 derajat mampu menyalurkan pesan lebih efektif dibandingkan iklan panel di satu sisi mobil. Impresi yang dapat diperoleh dari iklan bergerak ini mencapai 30.000 – 80.000 tergantung seberapa jauh dan kemana kendaraan tersebut berjalan. 
 
“Melihat potensi yang luar biasa dari car branding ini, memungkinkan berbagai macam industri bisa memanfaatkan sarana ini untuk meraih target audience yang lebih besar lagi,” ujar Sugito.  
 
Hadirnya Stickearn tidak hanya menjadi angin segar bagi para pengiklan, namun juga dapat memberikan pendapatan tambahan bagi pemilik mobil. Semakin besar iklan yang terpasang, semakin besar komisi yang diperoleh. Pembagian komisi dihitung berdasarkan jarak tempuh dan kesepakatan berapa maksimal kilometer yang dapat ditempuh oleh pemilik mobil. 
 
Dengan terus meningkatnya ketertarikan para pemasar terhadap branding ini, Stickearn akan memperluas bisnisnya dengan pemasangan iklan di kendaraan roda dua. Saat ini Stickearn sudah ada di 13 kota besar yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Malang, Padang, Medan, Bali dan Batam. 
 
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author