Jakarta, Technology-Indonesia.com -Tantangan bisnis di era digital bukan hanya menuntut adanya sumber daya manusia (SDM) yang unggul, namun juga dukungan teknologi tinggi untuk mampu bersaing di kancah domestik maupun global.
WIR Group menjawab tantangan tersebut dengan membentuk joint venture bersama Salim Group untuk mengembangkan platform metaverse guna memastikan jaringan bisnisnya tetap terdepan dan kompetitif.
Perusahaan joint venture ini dibentuk dengan tujuan untuk mendorong kemajuan platform metaverse di Indonesia. Nota kesepahaman kerja sama strategis ini ditandatangani oleh Michel Budi Wirjatmo, Direktur Utama WIR Group dan Axton Salim, Executive Director Salim Group pada Jumat (20/5/2022).
“Kami menilai kerja sama melalui joint venture dengan WIR Group akan memberikan kesempatan luar biasa bagi pengembangan bisnis korporasi di masa depan. Dengan mengadopsi platform metaverse, kami bisa menggali potensi dan peluang-peluang bisnis yang sebelumnya tidak terbayangkan,” kata Axton.
Michel Budi Wirjatmo, Direktur Utama WIR Group mengapresiasi Salim Group atas kepercayaannya untuk berkolaborasi dan membentuk joint venture dengan WIR Group. Michel berjanji akan menjaga kepercayaan tersebut dengan menghadirkan solusi teknologi terdepan berdasarkan keahlian dan pengalaman perusahaan dalam pengembangan teknologi metaverse yang sudah diakui di banyak negara.
“Kami memiliki kemampuan membangun dan mengembangkan teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Artificial Intelligence (AI), yang dapat mendukung bisnis Salim Group memasuki era baru digital tanpa batas melalui teknologi metaverse yang kami kembangkan,” ujarnya.
Michael menambahkan, dunia metaverse yang tanpa batas bukan saja akan membuat bisnis menjadi lebih efisien dan efektif, tetapi juga menghadirkan peluang-peluang baru. Namun demikian, diperlukan cara-cara khusus untuk menavigasi pengguna dalam berinteraksi dan memanfaatkan peluang yang tersedia di dunia metaverse.
“Dengan keahlian dan pengalaman WIR Group yang telah merintis pengembangan teknologi metaverse sejak 2009 dan menyelesaikan ribuan proyek di sejumlah negara, kami optimis bisa membantu industri termasuk Salim Group untuk masuk dan menjelajahi dunia metaverse guna menghadirkan inovasi dan terobosan baru serta memanfaatkan setiap peluang yang ada demi pengembangan usaha,” tandas Michel.