Inovator dan Investor Bertemu di Indonesia Startup Summit 2019

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Sekitar 6.000 penggiat startup memeriahkan ajang Indonesia Startup Summit (ISS) 2019 yang digelar oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta. Temu akbar startup berbasis teknologi dan inovasi ini bertujuan membuka jejaring antara startup dengan industri dan investor.

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe mengatakan ISS 2019 dilaksanakan untuk menjalin komunikasi dan membangun jejaring antara para inovator, usahawan, industri, dan investor agar hasil penelitian dan pengembangan yang melahirkan berbagai teknologi dan inovasi bisa dihilirisasi menjadi suatu usaha yang dapat mendukung perekonomian nasional di masa mendatang.

Pengembangan startup telah dirintis kemenristekdikti pada awal pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla melalui Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). Jumain mengatakan, sejak 2015 sampai saat ini telah dilahirkan 1.307 startup atau PPBT.

“Kita ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Indonesia mampu melahirkan inovasi serta inovator yang kita harapkan mendukung perekonomian nasional di masa mendatang. Kita juga akan menunjukkan bahwa sumber daya manusia Indonesia tidak kalah dengan SDM negara maju,” tutur Jumain dalam pembukaan ISS 2019 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta pada Rabu (10/4/2019).

Selain diikuti 1.307 startup yang dilahirkan Kemenristekdikti, ISS 2019 juga diikuti startup yang dilaksanakan oleh berbagai kementerian seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan lain-lain.

Mengawali ISS 2019, ungkap Jumain, puluhan peserta startup dilatih soal strategi pengembangan bisnis dan kisah sukses usaha dalam CPPBT Boot Camp 2019. Mayoritas generasi milenial tersebut dimotivasi untuk mampu membawa produknya menuju pasar.

“Mereka dilatih soal legal, branding, design thinking dan model bisnis. Kemenristekdikti menargetkan mereka mampu menyinergikan proses inovasi yang efektif dengan aspek komersialitasnya. Kita harapkan startup-startup yang lahir baru-baru ini bisa berkembang menjadi usahawan-usahawan nasional maupun internasional,” kata Jumain.

Dalam ajang ISS 2019, Kemenristekdikti mengumumkan dan memberi penghargaan kepada lima karya startup yang paling menginspirasi yang dibina Program PPBT. Lima karya paling inspiratif tersebut antara lain The Most Inspiring Startup untuk produk Compac Motorcycle dengan inventor Suwanto yang merupakan binaan Universitas Diponegoro (Undip).

Kapal pelat datar dari perusahaan startup PT Juragan Kapal meraih The Most Breakthrough Startup. PT Juragan Kapal mengembangkan kapal pelat datar bersama Program Studi Teknik Perkapalan Universitas Indonesia (UI).

The Most Social Impact Startup diberikan kepada startup Aruna Indonesia, aplikasi yang mempertemukan nelayan langsung dengan konsumen yang dikembangkan oleh Farid Naufal Aslam, lulusan Universitas Telkom. Sementara The Most Competitive Innovation diberikan kepada Katalis Merah Putih yang dikembangkan oleh Profesor Subagjo dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sepeda motor listrik Gesits yang dikendarai Menristekdikti saat menuju area ISS 2019 meraih The Most Growing Startup. Gesits dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan diproduksi PT. Wijaya Manufacturing, perusahaan patungan PT. Gesits Technologies Indo (GTI) dengan anak perusahaan BUMN, PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (Wikon).

Dalam ISS 2019, para peserta mendapatkan motivasi dari para pengusaha-pengusaha yang telah berhasil mengembangkan startup seperti Traveloka, Gojek, dan lain-lain. Serta pemaparan dari British Council Indonesia, Warung Upnormal, dan Andy F. Noya. ISS 2019 juga menampilkan pameran hasil-hasil startup, konsultasi dengan lembaga terkait seperti BPOM dan Badan Standardisasi Nasional (BSN), serta konsultasi tentang sertifikasi halal maupun hak kekayaan intelektual.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author