TechnologyIndonesia.id – Cloudera, satu-satunya platform true hybrid untuk data, analitik, dan AI, hari ini mengumumkan bergabungnya CrewAI ke dalam Cloudera Enterprise AI Ecosystem untuk merevolusi alur kerja yang digerakkan oleh multi-agen.
CrewAI bergabung dengan banyak inovator AI lainnya yang telah bermitra dengan Cloudera untuk mengoptimalkan keberhasilan enterprise AI.
Pada Oktober lalu, Cloudera telah mengumumkan bahwa Anthropic, Google Cloud, dan Snowflake bergabung dengan Enterprise AI Ecosystem bersama dengan yang telah tergabung sebelumnya, yaitu NVIDIA, Amazon Web Services (AWS), dan Pinecone.
Dengan menambahkan CrewAI ke dalam ekosistemnya, Cloudera memperkuat komitmennya dalam menyediakan kemampuan AI yang mutakhir yang mengubah raw data (data mentah) menjadi insight yang bisa ditindaklanjuti dan mengotomatiskan proses pembuatan keputusan.
Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk meraih value luar biasa dari data enterprise dengan menerapkan proses yang cerdas dan otonom, yang bisa terus beradaptasi, belajar, melakukan pemulihan secara mandiri, dan mengambil tindakan secara real time.
Dari sudut pandang produk, kemitraan ini akan memberikan sejumlah use case teknis berikut ini:
– Elemen-elemen agentic ETL (extract, transform, load) untuk pemrosesan data dan inferensi pada skenario yang kompleks.
– Laporan yang dinamis yang dihasilkan pada saat runtime oleh sistem multi agen yang bisa memahami dan membuat query struktur data.
– Kemampuan lintas organisasi, dengan agen-agen yang dikerahkan di perusahaan untuk memanfaatkan data agar menghasilkan keputusan, mengambil tindakan, dan membuat laporan dengan lebih baik.
Agen-agen AI menjadi lebih otonom dan digunakan secara luas untuk memberdayakan tenaga kerja. Pelanggan bersama Cloudera dan CrewAI sudah menempatkan agen-agen AI. Pengaplikasian di industri seperti:
– Layanan Kesehatan: Mengotomatiskan alur kerja yang kompleks seperti analisis rekam medis, triase pasien, mereview image diagnosa, dan monitoring kesehatan secara real time untuk mengurangi biaya administrasi dan meningkatkan outcome pasien.
– Layanan Keuangan: Menyederhanakan proses-proses seperti pendeteksian penipuan, pengawasan kepatuhan pada regulasi, personalisasi penawaran produk, dan pendaftaran nasabah dengan mengotomatiskan tugas-tugas repetitif dan menerapkan insight secara real time.
– Industri: Meningkatkan alur kerja maintenance yang prediktif, mengoptimalkan kontrol kualitas, dan memastikan manajemen inventory yang tepat waktu.
– Telekomunikasi: Menyediakan customer support yang optimal, memaksimalkan performa jaringan secara real time dan proaktif dalam mengatasi gangguan.
Sebagai platform agen multi-AI, CrewAI memberikan solusi yang komprehensif yang menjawab kebutuhan pengguna dari berbagai latar belakang. Pengembang bisa menggunakan CrewAI untuk mendesain dan menjalankan alur kerja kompleks berbasis AI dengan mengintegrasikan lakehouse dan layanan platform AI dari Cloudera.
Melalui integrasi terbaru ini, Cloudera membantu perusahaan memaksimalkan potensi aset data mereka, mendorong inovasi, efisiensi operasional, dan keunggulan kompetitif dalam lanskap bisnis yang semakin digerakkan oleh AI.
Pendekatan terpadu ini membantu memastikan bisnis bisa meraih potensi penuh AI, menghasilkan outcome yang berdampak di seluruh operasional mereka.
CEO The Futurum Group, Daniel Newman mengatakan bahwa CrewAI membawa kemampuan agen yang tak tertandingi untuk ekosistem Cloudera, memungkinkan enterprise bertransisi dari alur kerja data statis ke proses yang dinamis dan otonom.
“Kemitraan ini mempercepat inovasi dengan menggabungkan kemudahan akses bagi pengguna non-teknis dengan orkestrasi tingkat lanjut khusus untuk pengembang, untuk memastikan perusahaan bisa mendapatkan value maksimal dari data mereka,” kata Daniel.
CEO CrewAI, João (Joe) Moura menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias bermitra dengan Cloudera karena agen AI dapat merevolusi cara enterprise beroperasi.
“Data lakehouse Cloudera menyediakan landasan yang kuat untuk menjalankan use case yang membutuhkan akses ke data berkualitas tinggi dalam skala besar, dan kini pelanggan Cloudera bisa bermitra dengan platform CrewAI untuk mendorong otomatisasi pada proses yang menggunakan agen. Kami bersemangat untuk menggerakkan inovasi dan efisiensi di berbagai industri bersama-sama,” ujar João (Joe) Moura.
“Di CrewAI, kami memiliki pelanggan yang lebih maju di pasar-pasar seperti keuangan, yang memanfaatkan akses ke data historis yang kompleks sambil melakukan analisis pendanaan dan perusahaan dengan agen multi-AI,” imbuhnya.
Chief Strategy Officer Cloudera, Abhas Ricky mengatakan bahwa pelanggan Cloudera mengelola lebih dari 25 exabyte data, beberapa di antaranya adalah dataset yang paling besar dan paling rumit di dunia.
“Ketika agen AI menjadi kekuatan pendorong di belakang otomatisasi dan intelligence, kemitraan ini mengintegrasikan kemampuan orkestrasi tingkat lanjut CrewAI ke dalam platform kelas enterprise kami,” kata Abhas Ricky.
“Dengan memberdayakan semua orang – mulai dari pengguna bisnis hingga pengembang – untuk memanfaatkan keunggulan agen AI, kami memastikan bahwa pelanggan kami tetap berada di garis depan inovasi, mengubah data mereka menjadi insight yang bisa ditindaklanjuti pada kecepatan dan presisi yang tak tertandingi,” pungkasnya. (Ilustrasi: freepik)