Cloudera Akuisisi Taikun, Hadirkan Pengalaman Cloud untuk AI di Mana Pun

TechnologyIndonesia.id – Cloudera, satu-satunya perusahaan platform data dan AI yang menghadirkan cloud di mana pun, hari ini mengumumkan telah mengakuisisi Taikun, penyedia platform terkemuka untuk pengelolaan Kubernetes dan infrastruktur cloud di lingkungan hybrid dan multi-cloud.

Dengan akuisisi ini, Cloudera mempercepat penerapan dan penyediaan seluruh platform Cloudera, termasuk Data Service dan AI di mana pun, mulai dari public cloud data center di on-prem, hingga ke lingkungan sovereign dan air-gapped, semua melalui satu control plane terpadu.

Seiring dengan kompleksitas dan distribusi infrastruktur IT yang terus meningkat, kebutuhan akan infrastruktur data yang andal dan bisa ditingkatkan (scalable) menjadi semakin penting untuk mendukung operasional inti dan beban kerja AI yang terus tumbuh.

Cloudera menjawab tantangan ini secara langsung dengan menggabungkan platform data unggulannya dengan kemampuan Kubernetes dari Taikun, sehingga lingkungan yang paling kompleks sekalipun dapat dikelola dengan lebih sederhana dan fleksibel.

Dengan teknologi Taikun, Cloudera mendapatkan lapisan komputasi terintegrasi yang memadukan proses deployment dan operasional di seluruh stack IT, sehingga menciptakan pengalaman mirip-cloud (cloudlike) yang konsisten di mana pun.

Hal ini menghadirkan sejumlah manfaat utama bagi pelanggan:

– Jalankan di mana saja dengan fleksibilitas dan kontrol: Pelanggan dapat menerapkan beban kerja data dan AI di data center, di cloud, atau di lingkungan hybrid tanpa mengorbankan kinerja atau kebebasan untuk memilih.

Taikun mendukung lingkungan yang diatur ketat seperti GovCloud, Sovereign Cloud, dan data center air-gapped, menghadirkan solusi terbaik untuk cloud, data, dan layanan di mana saja, sehingga nilai bisnis dan kecerdasan dapat diwujudkan di setiap sudut organisasi.

– Operasional yang lebih sederhana dengan upgrade tanpa gangguan: Lapisan komputasi terintegrasi ini memungkinkan upgrade tanpa risiko downtime serta optimasi sumber daya yang lebih ketat, dengan demikian pelanggan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko operasional, sekaligus menekan total biaya kepemilikan.

– Adopsi teknologi Cloudera dan mitra menjadi lebih cepat: Pelanggan bisa menerapkan pendekatan “bring your own engine” agar bisa dengan mudah mengintegrasikan tools dan data base dari Cloudera serta ekosistem mitra yang luas, mulai dari Cloudera Data Services dan teknologi populer di Cloudera, seperti Spark, HBase, Ozone, Kafka, dan Trino, hingga database graf pihak ketiga dan lainnya.

– Bersiap untuk masa depan dengan arsitektur Cloud di mana pun: Dengan mempertahankan kebebasan memilih dan memperluas opsi deployment, Cloudera menjamin fleksibilitas jangka panjang dan keselarasan dengan kebutuhan pelanggan seiring dengan berkembangnya tuntutan bisnis.

CEO Cloudera, Charles Sansbury mangatakan, akuisisi ini menandai langkah penting dalam misi kami untuk menghadirkan pengalaman cloud di mana pun data perusahaan berada.

“Dengan mengintegrasikan platform container-native Taikun ke dalam stack Cloudera, kami mengilangkan hambatan-hambatan operasional dan memungkinkan para pelanggan kami untuk memperoleh insight dengan lebih cepat, membuat keputusan yang lebih cerdas, dan mendorong tindakan secara real time di setiap sudut bisnis mereka,” ujar Charles.

Sebagai bagian dari akuisisi tersebut, tim engineering Taikun akan bergabung dengan organisasi Engineering, Product, and Support Cloudera, sehingga menghadirkan keahlian teknis Kubernetes yang mendalam. Selain itu, Taikun yang berkantor pusat di Republik Ceko, akan menjadi development hub Cloudera di Eropa, sebagai penegasan komitmennya untuk berinovasi di kawasan tersebut.

“Akuisisi kami oleh Cloudera menandai momen sangat penting bagi kami,” kata Adam Skotnicky, mantan CEO Taikun.

Platform komputasi cloud-native kami yang canggih akan memungkinkan para pelanggan di seluruh dunia menghadirkan dan menjalankan layanan serta aplikasi secara mulus, baik di data center maupun di lingkungan multi-cloud. Hanya Cloudera yang tepat bagi kami untuk bermitra pada masa krusial bagi data dan AI saat ini,” imbuhnya.

Principal SanjMo, Sanjeev Mohan mangatakan, berbagai organisasi kini lebih dari sebelumnya dirugikan oleh terfragmentasinya manajemen data dan aplikasi di infrastruktur yang beragam, yang meningkatkan kompleksitas, biaya, serta membatasi inisiatif data/AI. Akibatnya, ada kompromi dalam penempatan beban kerja dan analisis data.

“Dengan akuisisi Taikun oleh Cloudera dan integrasinya ke dalam platform Cloudera, berbagai organisasi sekarang bisa menjalankan AI dan analitik di mana pun data mereka berada, dari cloud hingga edge, mempercepat proses mendapatkan insight, membuat pilihan yang lebih cerdas, dan mendorong respon real time di seluruh organisasi mereka,” ujar Sanjeev.

Ini menandai akuisisi strategis ketiga Cloudera dalam waktu 14 bulan terakhir, menyusul akuisisi platform AI operasional Verta pada Mei 2024, dan solusi data lineage dan katalog data Octopai pada November 2024.

Rangkaian akuisisi ini mencerminkan investasi berkelanjutan Cloudera untuk memperkuat platformnya, guna memastikan agar para pelanggan memiliki fleksibilitas untuk menjalankan beban kerja data dan AI di mana pun yang paling masuk akal, tanpa kompromi.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author