BPPT Gagas e-ID, Identitas Elektronik Multiguna dengan Fitur Canggih

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggagas ide e-ID yakni identitas elektronik multiguna sebagai pengembangan lebih lanjut dari e-KTP. Bila e-ID ini terwujud, transformasi layanan kependudukan akan semakin memudahkan masyarakat karena bisa diakses via ponsel.

Kepala BPPT Hammam Riza menyampaikan seputar gagasan e-ID tersebut dalam gelaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri di Makassar pada 7-8 Februari 2019.

“e-ID adalah suatu metode pembuktian identitas seseorang secara elektronik. Karena secara prinsip, e-ID ini akan lebih luas pemanfaatannya daripada KTP elektronik,” ungkap Hammam di Kantor BPPT, Jakarta, Jumat (08/02/2019).

e-ID digagas BPPT dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

“Kami sudah mengusulkan roadmap e-KTP multiguna ke Dukcapil untuk aplikasi di 2020-2024. e-ID ini ya nantinya akan mendorong transaksi elektronik e-Service , tumbuhnya Fintech, maupun blockchain electronic payment, yang tentu berbasis pada identitas kependudukan” tambahnya.

Peta jalan atau roadmap tersebut diharapkan dapat mendukung penguatan misi Dukcapil dalam upaya transformasi ke arah digitalisasi layanan administrasi kependudukan. Untuk mendukung gagasan e-ID multiguna itupun dikatakan Hammam pihaknya akan menyematkan berbagai fitur teknologi canggih.

“Nantinya teknologi yang disematkan termasuk face recognition, biometrik, mobile identity cloud artificial intelligence atau kecerdasan buatan dan big data analytic,” paparnya.

Lebih lanjut, Kepala BPPT menyebut akan terus memberi dukungan dan rekomendasi teknologi untuk menjaga kualitas layanan publik dengan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di aplikasi layanan kependudukan. Tajuk Go Digital yang digadang oleh Dukcapil, menurut Hammam adalah suatu terobosan.

“Saya menangkap semangat Dukcapil untuk digitalisasi layanan kependudukan dan catatan sipil ini, sebagai cara mendekatkan layanan pemerintah ke masyarakat. Dengan itu maka dalam layanan kependudukan jadi makin sangat mudah, transparan dan akuntabel. Seperti untuk mendapatkan akte kelahiran, buku nikah hingga akte kematian dan layanan e-Services lainnya,” pungkasnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author