Presiden Jokowi Jajal Kendaraan Taktis ‘Maung’ Buatan Pindad

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal kendaraan operasional satuan yang dijuluki “Maung” di halaman Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu (18/1/2023). Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan Tahun 2023,

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi meresmikan nama “Maung” untuk kendaraan tersebut. Maung merupakan kendaraan operasional satuan untuk medan offroad yang dirancang oleh industri dalam negeri, PT Pindad (Persero).

Dalam mobil yang dikendarai langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden Jokowi meninjau pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang merupakan bagian dari rangkaian acara rapat pimpinan.

Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksmana Muda TNI Supo Dwi Diantara, menjelaskan bahwa pameran alutsista tersebut digelar untuk menunjukkan industri pertahanan Indonesia yang terus mengembangkan produksi alutsista.

“Ada sekitar 18 alutsista yang kita pamerkan, yang bisa dikunjungi dan disaksikan oleh peserta Rapim semuanya,” lanjutnya.

Kendaraan yang dirancang PT Pindad ini bermesin diesel 4 silinder turbocharged tersebut diciptakan untuk mendukung operasi serta mobilisasi pertempuran jarak dekat dan jelajah dalam segala medan.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit Puji Santosa menuturkan bahwa kendaraan taktis yang dipamerkan merupakan versi ketiga dari Maung. Kendaraan versi ketiga ini merupakan kombinasi untuk kegiatan pasukan di lapangan dan operasional komandan.

“Jadi kita desain ada tiga seri, seri yang pertama untuk komandan, seri kedua untuk jelajah itu untuk kombinasi lapangan dan operasional, seri ketiga itu adalah seri untuk latihan tempur dan lain-lain sehingga dilengkapi dengan senjata,” tutur Sigit.

Menurut Sigit, Maung versi ketiga ini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dua versi sebelumnya. Kelebihan tersebut antara lain terletak pada kelincahannya dalam bermanuver. “Yang ini lebih compact, lebih lincah, lebih agile,” tambahnya. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author