Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pusat Peragaan Iptek (PP-Iptek) mulai mengembangkan wahana peragaan baru yaitu Wahana Inovasi Indonesia yang akan dibuka pada 2019. Wahana ini akan menampilkan karya inovasi bangsa Indonesia yang telah dikembangkan oleh lembaga litbang, perguruan tinggi dan industri strategis di Indonesia.
Komitmen pengembangan Wahana Inovasi Indonesia diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PP-Iptek dengan 8 lembaga industri strategis di Indonesia yang concern dalam pengembangan teknologi. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir.
“Sebagai langkah awal komitmen kerjasama membangun Wahana Inovasi Indonesia pada tahun 2019 nanti, kami berkolaborasi dengan lembaga industri untuk mewujudkan upaya kami dalam memperluas dan meningkatkan fungsi PP-Iptek untuk membudayakan Iptek kepada anak-anak Indonesia,” ungkap Direktur PP-Iptek Mochammad Syachrial Annas di sela penandatanganan nota kesepahaman di PP-Iptek, area komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta (20/4/2018).
Penandatangan nota kesepahaman ini merupakan rangkaian kegiatan pembukaan Indonesia Science Day (ISD) 2018. Pameran ISD 2018 yang berlangsung pada 20-22 April 2018 diselenggarakan untuk memperingati hari jadi PP-Iptek ke 27 pada 20 April 2018. ISD 2018 menampilkan hasil inovasi dan penemuan dari 41 lembaga baik pemerintah maupun swasta.
Syachrial mengungkapkan, pengembangan Wahana Inovasi Indonesia bertujuan sebagai sumber belajar dan pemasyarakatan Iptek agar masyarakat mengetahui produk inovasi yang telah dikembangkan dan dimiliki oleh bangsa Indonesia. Selama ini promosi hasil inovasi Indonesia kurang terpromosikan secara luas kepada masyarakat sehingga masyarakat, khususnya generasi muda kurang memahami produk-produk teknologi buatan Indonesia sendiri.
Wahana Inovasi Indonesia yang akan dikembangkan mulai tahun 2018 melibatkan beberapa industri strategis dan lembaga Iptek lainnya di Indonesia dengan mengusung dua bidang fokus Iptek yakni pertahanan dan kesehatan. Delapan lembaga yang berkomitmen dalam pengembangan wahana ini adalah PT Biofarma, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Inti, PT Len, PT Inuki, PT Dahana dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Kedepan, PP-Iptek akan menggandeng dan berkolaborasi dengan beberapa industri strategis, lembaga litbang dan perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia untuk melengkapi peragaan di Wahana Inovasi Indonesia dengan mengusung tujuh bidang fokus Iptek.