TechnologyIndonesia.id – PT PAL Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional dengan melakukan perbaikan Single Point Mooring (SPM) 150.000 DWT milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan.
Proyek yang berlangsung sejak 5 Desember 2024 hingga 12 Maret 2025 ini dikebut agar fasilitas vital tersebut dapat beroperasi optimal sebelum Hari Raya Idul Fitri, guna memastikan kelancaran pasokan bahan bakar selama periode libur panjang.
SPM RU VI Balongan berperan penting sebagai titik tambat bagi kapal tanker yang mengangkut minyak mentah untuk disalurkan ke Kilang Balongan, melalui sistem perpipaan offshore dan onshore.
Keandalan fasilitas ini sangat krusial, mengingat Kilang Balongan merupakan salah satu kilang strategis dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP), dengan kapasitas pengolahan mencapai 150.000 barel per hari (BOPD).
Dalam proyek perbaikan ini, PT PAL melaksanakan sejumlah pekerjaan utama, termasuk replating pada beberapa bagian SPM untuk memperkuat struktur.
Pembongkaran, perawatan, dan servis berbagai komponen deck dan sistem perpipaan guna memastikan integritas sistem penyaluran minyak.
Tak hanya itu, perbaikan penting pada komponen SPM seperti main rotation bearing turut dilakukan. Di mana kondisi sebelumnya mengalami kerusakan, sehingga dilakukan optimalisasi dengan penggunaan part main rotation bearing lain tanpa penggantian baru.
Perbaikan main rotation bearing menjadi salah satu tantangan utama dalam proyek ini. Mengingat komponen tersebut merupakan elemen krusial dalam mekanisme rotasi SPM, tim teknis PT PAL harus melakukan evaluasi mendalam untuk menemukan solusi yang memungkinkan pemulihan fungsinya tanpa harus mengganti unit baru.
Fasilitas SPM di RU VI Balongan merupakan bagian dari upaya peningkatan efisiensi dan keandalan pasokan minyak mentah ke kilang. Dengan adanya optimalisasi ini, diharapkan stabilitas pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, serta sebagian wilayah Jawa Barat tetap terjaga, mengingat daerah ini merupakan pusat bisnis dan pemerintahan nasional.
Kepala Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan, Abdul Honi menyampaikan bahwa SPM merupakan sarana tambat tanker yang berada di tengah laut. Apabila beroperasi dengan baik sesuai standar, maka menjamin pasokan minyak mentah dapat diolah tepat waktu oleh kilang sehingga otomatis akan menjamin pasokan BBM tidak akan terganggu.
“Terlebih menghadapi hari raya Idul Fitri tahun 2025 yang harus mengamankan pasokan BBM baik untuk angkutan darat, laut dan udara terpenuhi,” ujar Abdul Honi.
Sebagai Perusahaan galangan kapal dan industri maritim strategis, PT PAL memiliki kapabilitas dalam MRO infrastruktur maritim seperti SPM dan fasilitas offshore lainnya. Percepatan penyelesaian proyek ini tidak hanya menjadi bukti kompetensi teknis PT PAL, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam menjaga kelancaran distribusi energi bagi masyarakat.
Dukungan ini menunjukkan peran PT PAL dalam memperkuat ketahanan energi nasional secara berkelanjutan dengan memastikan fasilitas penerimaan dan distribusi BBM tetap beroperasi optimal, khususnya di momen krusial seperti Hari Raya Idul Fitri. (Foto: Corcomm PAL)
PT PAL Percepat Perbaikan SPM Milik PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan
