TechnologyIndonesia.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil meraih dua medali emas di ajang Bhumandala Award 2024 yang digelar oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). Kementerian ESDM meraih penghargaan Bhumandala Kanaka (medali emas) untuk Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan IG kategori Kementerian/Lembaga, serta Penghargaan Bhumandala Kanaka Kategori Geoportal Terbaik.
Penghargaan diterima oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM, Lana Saria pada acara penganugerahan Bhumandala Award 2024 di Jakarta pada Senin (4/11/2024).
Sebagai Kementerian yang bertugas mengelola Sumber Daya Alam dan penyediaan infrastruktur energi serta mitigasi bencana geologi di seluruh wilayah Nusantara, keberadaan informasi geospasial yang akurat dan dinamis, merupakan alat bantu utama dalam pengambilan kebijakan yang tepat khususnya dalam pengembangan investasi.
“Mewakili Kementerian ESDM kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Informasi Geospasial atas pemberian anugerah Bhumandala Award. Ini akan semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas informasi geospasial Indonesia agar lebih akurat dan mudah diakses oleh masyarakat serta mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam pengembangan sektor ESDM,” kata Lana.
“Kementerian ESDM telah mempersiapkan data bawah permukaan, data permukaan, data sumber daya migas, mineral, batubara, infrastruktur berikut juga mitigasi bencana geologi,” lanjut Lana.
Demikian juga dengan ESDM One Map yang telah terintegrasi dengan beberapa informasi geospasial tematik lainnya seperti MOMI, Migas Data Repository, Portal Gas Bumi BPH Migas, serta IGT beberapa kementerian dan lembaga lainnya, bahkan mendukung Dashboard BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dalam penyajian mitigasi kebencanaan.
ESDM OneMap – Informasi Geospasial Tematik (IGT) ESDM merupakan sistem informasi berbasis web yang menampilkan berbagai informasi geospasial tematik sektor ESDM secara online dan mudah untuk diakses pengguna dimana saja.
“ESDM One Map merupakan hasil kerja kolaboratif antara Pusdatin (walidata) bersama dengan unit produsen data di Kementerian ESDM. Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan data geospasial yang lebih efisien dan transparan,” jelas Lana.
Sesuai dengan Kepmen ESDM Nomor 2192 K/03/MEM/2017 tentang Penunjukan Pusdatin Sebagai Pelaksana Simpul Jaringan IGT Sektor ESDM. Pusdatin bersama – sama Produsen Data (Unit Teknis di Kementerian ESDM yang menghasilkan data spasial) melakukan pengelolaan data geospasial di dalam infrastruktur pengelolaan Data Geospasial yang selanjutnya disebut ESDM One Map.
Sebagai informasi, penyelenggaraan Bhumandala Award telah memasuki tahun ke sepuluh sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2014. Dalam perjalanannya, proses monitoring dan evaluasi terhadap kinerja simpul jaringan selalu disinergikan dengan Perpres 27 Tahun 2014.
Bhumandala Award merupakan penghargaan bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang telah berhasil menyelenggarakan dan mengembangkan pemanfaatan Informasi Geospasial yang memiliki komponen lima pilar Jaringan Informasi Geospasial nasional, diantaranya adalah kebijakan, kelembagaan, sumberdaya manusia, standar dan teknologi.
“Penghargaan ini menjadi penegasan atas pentingnya integrasi dan pemanfaatan data geospasial dalam pengambilan kebijakan di sektor energi dan sumber daya mineral. Kami berharap ini dapat mendorong kolaborasi yang lebih luas antara lembaga pemerintah dalam pengelolaan data geospasial yang lebih baik,” pungkas Lana.