Super Indo Gandeng PZ Cussons Luncurkan Program Poin Pengumpulan Sampah Kemasan Plastik

TechnologyIndonesia.id – Super Indo, salah satu jaringan supermarket terkemuka di Indonesia, mengumumkan kolaborasi dengan PZ Cussons Indonesia dalam program Poin Pengumpulan Sampah Kemasan Plastik. Program ini bertujuan untuk memilah, mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik berbasis digital melalui aplikasi WAHU dengan konsep “Collect Waste & Earn Money“.

Inisiatif ini diharapkan akan mendukung dan mempercepat upaya penanganan sampah kemasan plastik di Indonesia. Serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik yang sejalan dengan komitmen kedua perusahaan terhadap keberlanjutan.

Program ini akan diluncurkan di dua gerai Super Indo yang berada di Tangerang dan Bandung dengan menyediakan poin pengumpulan sampah kemasan plastik yang dikelola Waste Hubs Indonesia di mana pelanggan dapat dengan mudah menyerahkan sampah mereka.

Setiap kemasan yang dikumpulkan akan diproses untuk didaur ulang, sehingga dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir serta mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah kemasan plastik.

President Director Super Indo, Boudewijn van Nieuwenhuijzen mengungkapkan “hari ini, saya sangat senang mengumumkan penambahan mitra baru untuk upaya kolaboratif kami yaitu dengan PZ Cussons Indonesia.”

“Bagi Super Indo, dampak positif untuk lingkungan dari proyek ini bergantung pada kemampuan kami dalam melibatkan pelanggan, masyarakat, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Boudewijn saat Kick Off Poin Pengumpulan Sampah Kemasan Plastik WAHU, Kolaborasi Super Indo & PZ Cussons di Super Indo Pinang, Kota Tangerang, Banten pada Rabu (16/10/2024).

“Dengan berinvestasi dalam program ini, kami ingin membangun fondasi yang kuat untuk transisi ke masa depan yang lebih ramah lingkungan dan membuktikan bahwa kami sebagai pelaku usaha memiliki komitmen tinggi mendukung program untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan di mana hal ini menjadi tanggung jawab bersama,” imbuhnya.

Agnes Swastikarina Gusthi, perwakilan dari Direktorat Pengurangan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengapresiasi upaya Kolaborasi ini. Peraturan KLHK No. 75/2019 menyebutkan bahwa sektor ritel diwajibkan bisa mengurangi sampah bisa mengurangi sampah hingga 30%.

“Satu kemasan plastik ini bernilai dan jika bisa dikelola dengan baik dapat bermanfaat bagi lingkungan. Kami harapkan ekosistem kerjasama yang diterapkan pada hari ini dapat membantu produsen maupun retail lainnya untuk mencontoh apa yang telah dilakukan pada hari ini,” tuturnya.

Asri Hadiyanti Giastuti, Perwakilan Kementerian PPN/Bappenas mengatakan bahwa inisiatif masyarakat mengenai isu sampah semakin meningkat. Pihaknya sangat mengapresiasi kemajuan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Asri, kolaborasi yang berkembang antara berbagai pihak, termasuk inisiatif yang diambil oleh Super Indo, PZ Cussons, dan WAHU, menunjukkan komitmen bersama untuk mengatasi tantangan ini.

“Dalam konteks ekonomi sirkular, penting untuk menyadari bahwa peran masyarakat dalam mengembalikan kemasan plastik sangatlah krusial. Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengembalikan kemasan plastik dan mendukung inisiatif ini,” tuturnya.

Chief Executive Officer PZ Cussons (International) Ltd, Jonathan Myers mengatakan bahwa melakukan ‘hal yang benar’ ada dalam DNA PZ Cussons dan telah membuat kemajuan yang baik untuk menuju bisnis yang lebih berkelanjutan.

“Di PZ Cussons, kami baru saja memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dengan bergabung dengan UN Global Compact, perusahaan terbesar di dunia untuk inisiatif keberlanjutan,” tutur Jonathan.

PZ Cussons juga memiliki serangkaian nilai yang dipergunakan sebagai ‘kompas internal’ dalam berbisnis. PZ Cussons menyebutnya sebagai ‘BEST values’: We are Bold. We are Energetic. We are Striving. And we do this Together.

“Kami sangat merasa terhormat menjadi bagian dari tujuan penting inisiatif pengelolaan plastik komunitas dan bergabung bersama dengan Super Indo dan WAHU, untuk memerangi polusi limbah plastik di komunitas dimana kita berada – hari ini dan untuk generasi mendatang,” ujar Jonathan.

Fasilitas WAHU untuk pengumpulan sampah kemasan plastik di Super Indo Pinang, Kota Tangerang, Banten

Co-Founder WAHU, Merlijn Lammersen mengatakan “Di WAHU, kami ingin menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat dan bumi. Dengan mengumpulkan dan mendaur ulang sampah kemasan plastik di Indonesia secara bertanggung jawab.”

“Idenya sederhana namun sangat inovatif yaitu semua orang bisa mendapatkan manfaatnya dengan mengunduh aplikasi WAHU, mengumpulkan sampah kemasan plastik, dan membawanya ke fasilitas kami untuk mendapatkan uang – dan ini benar-benar terbukti berhasil!” imbuhnya.

Sementara itu, General Manager of Corporate Affairs & Event Management, Super Indo, Yuvlinda Susanta mengungkapkan bahwa sampah kemasan plastik memiliki nilai jika dikelola dengan baik. Menurutnya, kolaborasi bersama PZ Cussons Indonesia merupakan salah satu inovasi dan solusi terbaru dalam menangani masalah sampah plastik dengan melibatkan masyarakat.

“Dengan insentif yang menarik, program ini mampu meningkatkan perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat, serta yang tak kalah penting memberdayakan melalui pendekatan sirkular ekonomi,” tutur Yuvlinda.

Director of Asia Business Development and Corporate Communication Indonesia, PZ Cussons, Elly Mustrianita berharap program ini dapat memperkuat upaya bersama dalam menjaga lingkungan, sehingga semakin banyak konsumen terlibat dalam program pemilahan dan pengelolaan sampah.

Dalam program ini, pelanggan dapat mengumpulkan dan memilah sampah kemasan plastik dari rumah dan membawanya ke fasilitas WAHU di Super Indo. Sesuai dengan kategorinya, pelanggan akan mendapatkan saldo dompet digital melalui aplikasi WAHU.

Setiap 1 kg sampah kemasan plastik ditukarkan dengan harga sesuai beberapa kategori yaitu sampah plastik campur (plastik kresek dan gelas plastik) senilai Rp2.500/kg, sampah plastik PET senilai Rp4.000/kg, sampah plastik kemasan private brand Super Indo 365 senilai Rp5.000/kg, dan sampah plastik kemasan brand Procter & Gambler Rp5.000/kg.

Selama periode promosi program, bagi pelanggan yang membawa 1 kg kemasan PZ Cussons di seluruh fasilitasi WAHU, akan mendapatkan saldo dompet digital sebesar Rp10.000. Khusus fasilitas WAHU di Super Indo Pinang dan Super Indo Dago, pelanggan bisa mendapatkan tambahan voucher belanja Super Indo sebesar Rp. 20.000. Periode program ini pada 16 Oktober – 31 Desember 2024.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author