Prof Rubiyo, Pakar Pemuliaan Tanaman

Jakarta – Dr Rubiyo juga disandingkan dengan dua rekannya terdahulu, dilantik sebagai profesor riset  berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 22/A/2018 tanggal 4 Desember 2018 lalu.

Jabatan fungsional peneliti diawali sebagai Asisten Peneliti Madya tahun 2000, Ajun Peneliti Madya tahun 2003, Peneliti Madya Gol. IV/a tahun 2005, Peneliti Madya Gol. IV/b tahun 2007, Peneliti Madya Gol. IV/c tahun 2011, Peneliti Utama Gol. IV/d tahun 2013, dan memperoleh jabatan Peneliti Utama golongan IV/e bidang Pemuliaan dan Genetika Tanaman, tahun 2016.

Prof Rubiyo dilahikan dari pasangan R. Yasareja  dan Mukinah  di Gunung Kidul, Yogyakarta, pada 11 November 1963 sekaligus anak pertama dari tiga bersaudara. Menikah dengan Ir. Hj. Endang Mufrihati dan dikarunia enam orang anak, yaitu Nicho Nurdebyandaru, M.Si., M.Agr., Briliandaru Mahardhiyasa Pribadi, S.T., Dhimas Upadyandaru Satrio Bantolo, Prabandaru Nur Izza Daksa Buana, Fariha Adellia Virgiandaru Husna, dan Fitriandaru Azzalia Nurzafina.

Memperoleh gelar Sarjana Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian dari Universitas Moch. Sroeji Jember, pada 1989. Sedangkan gelar Magister Sains dari Universitas Udayana pada 2004 dan memperoleh gelar Doktor bidang Agronomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2009.

Mengikuti beberapa pelatihan yang terkait bidang kompetensinya, antara lain training Management Research Mt. Eliza Melbourne Australia, pada 2012, Sistem Dinamik dan Modeling Bandung, pada 2012, Pelatihan LCC-IRRI di Denpasar pada  2000, dan Pelatihan Parentstock Hibrida Tanaman di Malang, pada 1994.

Dr Rubiyo juga pernah megemban jabatan di lingkup Kementerian Pertanian yaitu sebagai Kepala Bidang Program dan Evaluasi di Puslitbangbun, Bogor (2010–2011),  Kepala Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Sukabumi (2011–2014) dan Kepala BPTP Kepulauan Bangka Belitung (2014-2016).

Menghasilkan 125 karya tulis ilmiah, baik yang ditulis sendiri maupun dengan penulis lain, dalam bentuk buku, jurnal, prosiding, dan makalah yang diterbitkan, termasuk 16 di antaranya dalam bahasa Inggris, 2 paten, dan 8 varietas unggul terdiri dari 4 varietas kakao unggul nasional, 2 varietas unggul kopi, serta 2 varietas teh unggul nasional.

Pernah juga mengikuti pembinaan kader ilmiah, yaitu sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor, pembimbing dan penguji mahasiswa S1, S2, dan S3 di Institut Pertanian Bogor (IPB), serta pembimbing dan penguji mahasiswa S2 di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Sementara dalam organisasi profesi ilmiah, yaitu sebagai anggota Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia (PERIPI) (1994–sekarang), ketua Bidang Pengembangan Organisasi Pengurus Pusat Himpunan Peneliti Indonesia (HIMPENINDO) (2013–2018), anggota Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (PERHIMPI) (2015–sekarang). Atas kerja kerasnya, Rubiyo memperoleh tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun 2014 dari Presiden Republik Indonesia.

You May Also Like

More From Author