TechnologyIndonesia.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengkoordinir pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mendukung penanganan darurat bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatra Selatan (Sumsel).
Operasi TMC ini dilakukan berdasarkan arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, saat meninjau wilayah lokasi terdampak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan memimpin Rapat Koordinasi bersama unsur forkopimda pemerintah daerah terdampak lainnya seperti Pemprov Sumsel, Pemkab OKU, Pemkab OKU Selatan dan Pemkab Muara Enim pada Selasa (28/5/2024).
Operasi TMC dimulai sejak Kamis (30/5/2024) dan Posko TMC didirikan di Pangkalan Udara Sri Mulyono Palembang.
TMC telah dilakukan sebanyak tiga sortie hingga Sabtu (1/6/2024) dan telah menyemai tiga ton NaCl di langit Sumatra Selatan.
Adapun rincian wilayah yang telah disemai pada sortie satu atau Jumat (31/5/2024) di sekitar wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir. Untuk sortie kedua atau Sabtu pagi (1/6/2024), penyemaian dilakukan pada wilayah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Selanjutnya pada sortie ketiga atau Sabtu siang (1/6/2024), TMC dilakukan pada wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir.
Tim operasi TMC hari masih berada di lokasi untuk mempersiapkan penyemaian di beberapa lokasi yang berpotensi terjadinya turun hujan, sesuai dengan pantauan satelit cuaca.
Rencananya operasi TMC ini akan dilakukan hingga Senin (3/6/2024), namun jika diperlukan kembali maka operasi dapat diperpanjang sesuai kebutuhan di lapangan.