TechnologyIndonesia.id – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) didampingi pemerintah pusat bersama unsur terkait mempercepat proses pemasangan jembatan Bailey Padang Mantuang di wilayah Kecamatan 2×11 Kayu Tanam.
Pemasangan ini bertujuan memulihkan konektivitas transportasi , memperlancar distribusi logistik, memastikan akses pelayanan darurat , mempercepat akses layanan kesehatan dan pendidikan,
Pada akhir November Jembatan Padang Mantuang putus diterjang banjir sehingga memutuskan akses transportasi masyarakat. Jembatan tersebut menghubungkan jalur Korong Padang Mantuang-Nagari Kayu Tanam yang berada di Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Beberapa titik di wilayah Kabupaten Padang Pariaman mengalami gangguan akses akibat bencana banjir dan longsor, kondisi ini mempengaruhi mobilitas warga dan distribusi kebutuhan dasar, untuk mengatasi masalah mendesak tersebut, Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman yang didampingi oleh Pemerintah Pusat memutuskan pemasangan jembatan Bailey sebagai solusi yang terbaik dan efektif.
Jembatan Bailey sebagai pengganti Jembatan Padang Mantuang berasal dari satuan Zeni Tempur 2/Samara Grawira Kodam II Sriwijaya Prabumulih. Jembatan Bailety ini mempunyai panjang 30 meter, lebar 3,9 meter dan dirancang untuk dapat menahan beban kendaraan ringan dan truk logistik dengan kapasitas beban tonase 20 ton.
Komandan Peleton Batalyon Zeni Tempur 2/SG Prabumulih Letnan Dua Czi, Muhammad Asri Lubis menjelaskan, proses pemasangan jembatan ini melibatkan 25 personil Zeni Tempur 2/SG Prabumulih, 50 personil Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 896/Serumpun Pseko, 5 personil Batalyon Perbekalan dan Angkutan Kodam XX/ Tuanku Imam Bonjol serta anggota dari Kodim 0308 Padang Pariaman.
“Semua anggota yang terlibat tetap semangat bekerja walau sedang diguyur hujan, Kita akan percepat prosesnya agar jembatan ini dapat segera digunakan oleh masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan 2×11 kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman” ujar Muhammad Asri Lubis.
Proses pemasangan dimulai sejak 10 Desember 2025 dan diperkirakan selesai pada 16 Desember 2025. Pada 11 Desember 2025, progress pemasangan jembatan ini sudah mencapai 27%. Di lapangan para anggota Zeni TNI AD ini terkendala oleh kondisi cuaca yang buruk di lokasi.
Tim teknis Zeni TNI AD telah melakukan survei dan memastikan rencana pemasangan memenuhi standar keselamatan, untuk keamanan pemasangan dilaksanakan sesuai standar keselamatan konstruksi, termasuk penyangga sementara, pondasi sementara, dan pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh oleh Satuan Zeni TNI AD.
Jembatan Padang Mantuang di Kabupaten Padang Pariaman ini merupakan salah satu dari empat jembatan prioritas di wilayah Sumatera Barat yang terdiri dari Jembatan Sikabau di Kabupaten Pasaman Barat, Jembatan Supayang dan Bawah Kubang di Kabupaten Solok.
Pemerintah Percepat Pemasangan Jembatan Bailey Padang Mantuang di Nagari Kayu Tanam
