TechnologyIndonesia.id – Setelah melaksanakan pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi selama kurang lebih tiga bulan, akhirnya Pemerintah Indonesia menyelesaikan renovasi ruang Very Important Person (VIP) Bandara Internasional Beau Field di Port Vila, Vanuatu.
Bandara yang menjadi pintu masuk udara Vanuatu itu sebelumnya mengalami kerusakan yang cukup parah setelah diterjang Badai Judy dan Kevin pada Maret 2023 lalu. Selain itu, hampir seluruh wilayah Vanuatu juga terdampak bencana badai tropis tersebut.
Atas dasar itu, Pemerintah Indonesia kemudian memutuskan memberikan dukungan logistik dan peralatan termasuk perbaikan infrastruktur dan sarana vital ruang VIP Bandara Beau Field.
Untuk bantuan logistik peralatan, Pemerintah telah mengirimkannya pada Mei 2023. Kemudian untuk perbaikan ruang VIP Bandara Beau Field, Pemerintah Indonesia telah memulai pembangunan sejak September 2023.
Pada hari ini, Sabtu (17/12/2023), Pemerintah Indonesia yang diwakili Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hadir ke Vanuatu untuk menyerahterimakan ruang VIP Bandara Beau Field kepada Pemerintah Vanuatu.
Upacara serah terima itu dilakukan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., kepada Menteri Luar Negeri Vanuatu Hon. Matai Seremaia disaksikan Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu Dr. Siswo Pramono bersama perwakilan Kementerian Luar Negeri RI dan PT. PP sebagai kontraktor pelaksana di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ruang VIP Bandara Beau Field kini telah berubah wajah. Kerusakan konstruksi yang mencapai hampir 50 persen itu telah diperbaiki oleh 24 pekerja yang merupakan orang-orang terpilih dan 5 engineer terbaik dari Tanah Air.
Selain perubahan wajah, ruang VIP baru itu kini juga dilengkapi fasilitas seperti lounge, ruang tunggu atau transit, toilet umum termasuk difabel dengan menghadirkan ornamen yang masih bernuansa Indonesia dan Vanuatu.
Ruang VIP dengan luas total 912,6 persegi itu kini telah dapat dinikmati oleh warga Vanuatu dan tamu-tamu penting termasuk delegasi kenegaraan. Melalui perbaikan infrastruktur itu, Pemerintah Indonesia berharap semoga hal itu dapat lebih mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Vanuatu.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mendorong keamanan dan pertahanan secara berkesinambungan di kawasan Pasifik.
Perkuat Kerjasama
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Vanuatu yang terdampak bencana badai Kevin dan Judy pada Maret 2023 lalu. Badai dahysat itu telah menghancurkan hampir seluruh wilayah Vanuatu.
Bantuan yang diberikan itu meliputi logistik dan peralatan serta perbaikan ruang VIP Bandara Beaufield yang turut porak poranda diterjang badai pasifik.
Total bantuan logistik dan peralatan yang diberikan Pemerintah Indonesia sebesar 7,6 miliar, sedangkan untuk pekerjaan rehabilitasi ini memakan biaya sekitar 26 miliar rupiah atau setara dengan 2 juta dollar AS.
Pengerjaan rehabilitasi ruang VIP bandara yang menjadi pintu masuk jalur udara Vanuatu ini dipercayakan kepada PT. PP dibawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) RI yang telah dilaksanakan sejak Agustus 2023.
Dukungan tersebut diharapkan dapat memperkuat kerja sama bilateral antara Pemerintan Indonesia dan Pemerintah Vanuatu dalam hal tanggap darurat bencana. Selain itu, Indonesia juga ingin mendorong agar ketahanan dan keamanan tetap berlanjut, khususnya di kawasan Pasifik.
Kepala BNPB Serahterimakan Ruang VIP Bandara Beau Field Kepada Pemerintah Vanuatu
