794 Nakes Dikerahkan untuk Percepat Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat di Aceh

TechnologyIndonesia.id – Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh terus berupaya mempercepat pelayanan kesehatan bagi warga terdampak bencana. Hingga Jumat (19/12/2025) sebanyak 794 tenaga kesehatan (nakes) sudah dikerahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para warga terdampak di Aceh.

Dinkes Aceh menyampaikan tenaga kesehatan ini terdiri dari 55 tim relawan dengan 529 personel dan 33 tim Emergency Medical Team (EMT) dengan 255 personel. Pengerahan ini merupakan bagian percepatan pelayanan kesehatan dan telah tersebar ke seluruh lokasi terdampak bencana di Aceh.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan bahwa para petugas tenaga kesehatan ini akan berada di posko utama yang dibentuk Dinkes Provinsi Aceh yang berada di Pidie Jaya, Lhokseumawe, Aceh Utara dan Langsa.

“Dari posko utama ini, petugas kesehatan akan tersebar dan berkeliling setiap hari ke pos pengungsian yang dapat dijangkau dari lokasi terdekat,” ujar Abdul Muhari melalui siaran pers pada Jumat (19/12/2025).

Pada Jumat pagi (19/12/2025) sudah dikirimkan bantuan 20 tabung oksigen, 10 untuk RSUD Mayang Kute di Kabupaten Bener Meriah dan 10 untuk RSUD Datu Beru di Takengon Aceh Tengah dengan menggunakan pesawat melalui Lanud Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.

Untuk pelayanan kesehatan, Dinkes Aceh mencatat dari seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di Provinsi Aceh sudah dapat berfungsi secara normal kecuali RSUD Aceh Tamiang.

Namun demikian, RSUD Aceh Tamiang kini sudah dapat operasional untuk memenuhi layanan dasar. Dukungan peralatan kesehatan di RSUD Aceh Tamiang juga terus dioptimalkan dari RS Adam Malik Medan.

“BNPB terus menjaga sinergitas dan koordinasi yang kuat dalam upaya percepatan penanganan darurat bencana di Provinsi Aceh. Diharapkan kolaborasi seluruh lintas instansi dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh masyarakat terdampak,” tutup Abdul Muhari.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author