Universitas Gadjah Mada (UGM) mendominasi juara Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2016 yang digelar di Universitas Lampung pada 23-26 November 2016. Tim Gamaforce UGM sukses menyabet gelar juara umum dalam kompetisi yang diikuti 73 tim dari 29 perguruan tinggi di Indonesia. Tahun lalu, UGM juga sukses menjadi juara umum KRTI 2015.
Ketua Umum Tim Gamaforce, M. Aldika Biyanto mengaku bangga atas capaian yang diperoleh Tim Gamaforce. Dengan tingkat persaingan yang lebih ketat dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya, tim UGM mampu mempertahankan gelar juara umum.
“Bangga bisa mempertahankan gelar juara umum dengan memenangkan pertandingkan di tiga kategori dan mendapatkan satu penghargaan khusus,” jelas Aldika, pada Senin (28/11).
Aldika menyebutkan dalam kompetisi ini UGM menurunkan empat tim robot yakni Fiachra Aeromapper, Rasayana Racing Plane, Gadjah Mada Fighting Capter dan Aksabiantara untuk mengikuti empat kategori lomba yaitu racing plane, fixed wing, vertical take off landing dan technology development.
Dalam kompetisi ini, Tim Gamaforce UGM berhasil menang di tiga kategori. Robot Fiachra Aeromapper UGM berhasil meraih juara pertama dari kategori fixed wing dan menyabet penghargaan khusus sebagai robot dengan sistim terbaik. Robot Rasyana meraih juara dua kategori racing plane. Sedangkan robot Aksa Biantara menyabet juara pertama kategori technology development. Tim Gamaforce dinobatkan sebagai juara pertama dalam kontes foto KRTI.
Robot Fiachra Aeromapper meraih juara pertama berkat keberhasilannya menjalankan misi mapping dan monitoring lahan seluas 1×1 meter dengan hasil pemetaan yang baik. Pada kategori racing plane, robot Rasyana meraih juara dua dengan catatan waktu terbaik 26,16 detik. Sedangkan di kategori technology development, tim Aksa Biantara dinilai berhasil mengembangkan inovasi teknologi UAV secara mandiri.
“Dalam pengembangan robot Aksa Biantara, kami membuat dengan fligt controller, Ground Control Station dan Auto tracking antenna yang seluruhnya murni buatan kami sendiri,” terangnya.
Aldika menyampaikan keberhasilan yang dicapai merupakan buah kerja keras tim Gamaforce yang terdiri dari 52 mahasiswa dari Fakultas Teknik, FMIPA, dan Sekolah Vokasi. Serta dukungan pendampingan dan pendanaan dari departemen dan fakultas terkait, serta universitas dalam pelaksanaan riset dan pengembangan robot.
“Senang bisa mempertahankan gelar juara umum KRTI selama dua tahun berturut. Ke depan beban lebih berat agar bisa lebih baik lagi dan menyabet kembali gelar juara umum,” pungkasnya. sumber Humas UGM