Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar Science & Technology Festival di Bandung, Jawa Barat, pada 5 – 7 Oktober 2015. Sekitar 300 peneliti, akademisi, dan praktisi di bidang teknik akan bertemu untuk saling bertukar pengalaman dan informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan teknik.
Science & Technology Festival merupakan kegiatan enam konferensi internasional bidang ilmu pengetahuan teknik yang dilakukan secara pararel dengan ruang lingkup atau bidang kompetensi yang berbeda-beda. Enam bidang konferensi tersebut meliputi Fisika, Elektronika, Kimia, Telekomunikasi, Radar, Mekatronika dan Teknologi Tepat Guna.
“Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan seminar diselenggarakan oleh masing-masing satuan kerja di Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik. Sekarang seminar kita gabung dalam satu rangkaian kegiatan yang disebutScience & Technology Festival,” ungkap Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Dr. Laksana Tri Handoko dalam siaran persnya, Minggu (4/10)
Keenam konferensi internasional yang dilaksanakan secara bersamaan adalah The 3rd International Conference on Sustainable Energy Engineering and Application (ICSEEA 2015); The 3rd International Conference of Innovative Science and Applied Chemistry (ISAC 2015); The International Symposium on Frontier of Applied Physics (ISFAP 2015); The International Conference on Appropriate Technology Development (ICATDev 2015); The 2015 International Conference on Computer, Control, Informatics & It’s Applications (IC3INA 2015); dan The 2015 International Conference on Radar, Antenna, Microwave, Electronics &Telecommunications (ICRAMET 2015).
Menurut Ketua Panitia Science & Technology Festival 2015, Dr. Eng. Nino Rinaldi, kegiatan ini mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Dalam ajang pertemuan ilmiah ini digelar berbagai kegiatan seperti konferensi internasional, pameran produk riset, pertemuan bisnis, dan sejumlah kunjungan.
“Output yang diharapkan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah bertambahnya informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan teknik terkini, terciptanya kolaborasi/kerjasama riset dengan peneliti atau akademisi dari negara lain,” kata Nino.
Kegiatan Science & Technology Festival yang baru pertama kali disenggarakan, rencananya akan dilakukan setiap tahun. “Festival yang akan dibuka oleh Kepala LIPI ini, dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai negara Asia, Australia bahkan Eropa yang sebagian besar merupakan peneliti dan akademisi,” lanjut Nino.
Kegiatan ini menghadirkan 20 pembicara tamu dari luar negeri yang akan membagikan pengalaman dan informasi perkembangan penelitian khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Teknik. Para pembicara antara lain Dr. Alan Owen (Inggris), Prof. Nico Voelcker (Australia), Dr. Paolo Guibellino (Swiss), Dr. rer. Nat. Guenther G. Scherer (Singapura), dan Prof. Shogo Shimadzu (Jepang).
Dalam kegiatan festival ini juga akan melaksanakan penandatangan Nota Kesepahaman antara Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI dengan European Council for Nuclear Research (CERN).