Kebun Raya (KR) Cibodas dalam usia ke-164 tahun meresmikan Taman Tematik Gesneriaceae untuk lebih memperkenalkan keanekaragaman tumbuhan kepada masyarakat. Taman seluas kurang lebih 1000 m² ini diperkirakan mampu menampung 500 spesimen tanaman gesneriaceae.
Hingga saat ini, KR Cibodas memiliki beberapa taman tematik seperti taman sakura, taman lumut, taman rhododendron atau semak, koleksi paku-pakuan, serta koleksi tanaman obat. Taman Tematik Gesneriaceae diresmikan bertepatan dengan HUT ke-164 pada 11 April 2016. “Gesneriaceae merupakan suku dari tumbuhan berbunga yang umumnya dimanfaatkan sebagai tanaman hias,” ujar Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI, Enny Sudarmonowati dalam keterangan persnya, Senin (11/4/2016).
Taman Gesneriaceae bertujuan melestarikan, mempromosikan, dan meningkatkan pemanfaatan tumbuhan dari suku gesneriaceae, khususnya yang berasal dari Indonesia. Kepala UPT KR Cibodas, Agus Suhatman mengatakan sekitar 379 jenis dari suku gesneriaceae terdapat di Indonesia. Diperkirakan masih banyak jenis baru dari gesneriaceae di Malesia yang akan dideskripsi. “Koleksi Taman Gesneriaceae akan lebih diarahkan untuk pengoleksian dan pengembangan jenis-jenis gesneriaceae asli Indonesia dan Malesia,” tuturnya.
Peneliti KR Cibodas, Wiguna Rahman mengungkapkan, saat ini koleksi dari Taman Gesneriaceae terdiri atas 11 marga yaitu 4 asli Indonesia dan 7 eksotik, serta 32 jenis. “Beberapa koleksi unik di taman ini adalah marga Liebigia (Liebigia barbata, Liebigia limans, Liebigia polyneura, Liebigia glabra) yang merupakan endemik Indonesia,” ujarnya. Terdapat pula Aeschynanthus burtii yang merupakan endemik dari Sulawesi dan Aeschynanthus arfakensis endemik dari Papua.
Kebun Raya Cibodas didirikan pada 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, seorang kurator Kebun Raya Bogor dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas). Awalnya kebun ini merupakan tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi. Salah satunya pohon kina (Cinchona calisaya).
Pada tahun 2003, statusnya menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Konservasi Tumbuhan (BKT) Kebun Raya Cibodas di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dalam kedeputian IPH LIPI.