Aplikasi SIMBARA Tingkatkan Tata Kelola Minerba dan Penerimaan Negara

TechnologyIndonesia.id – Pemerintah telah meluncurkan aplikasi SIMBARA (Sistem Informasi Mineral dan Batubara antar Kementerian/Lembaga) untuk meningkatkan tata kelola di sektor mineral dan batubara.

Sistem ini telah go live mulai bulan September 2023 dan saat ini mengintegrasikan pengelolaan komoditas batubara di dalam satu ekosistem. Tahun 2024, diharapkan komoditas nikel dan timah juga dapat diintegrasikan dalam SIMBARA.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, “Di sektor minerba, kita sudah memiliki sistem Simbara yang saat ini mengintegrasikan batubara. Tahun ini kita harapkan nikel dan timah bisa masuk dalam sistem.”

“Tidak saja nikel dan timah tetapi juga kita harapkan komoditas-komoditas mineral lain itu juga bisa diintegrasikan dalam Simbara,” imbuh Arifin pada Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM 2023 dan Program Kerja 2024, di kantornya, Senin (15/1/2024).

Dengan pemanfaatan SIMBARA, penerimaan negara dapat dioptimalkan, dan meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dan efektivitas pengawasan bersama antar kementerian/lembaga, terwujudnya ekosistem yang mampu mengawal kebijakan Pemerintah.

Pemanfaatan SIMBARA juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelaku usaha melalui single entry data, serta pemanfaatan satu data Minerba yang andal dan akurat lintas Kementerian dan Lembaga.

“Jadi data ini, data satu minerba ini sangat-sangat perlu sehingga tidak terjadi overlapping kesimpangsiuran informasi yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.

Aplikasi SIMBARA yang dibangun melalui integrasi yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Bank Indonesia, merupakan aplikasi pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan tata niaga Mineral dan Batubara (Minerba).

Aplikasi ini juga merupakan rangkaian proses tata kelola Minerba dari hulu ke hilir, termasuk juga pemenuhan kewajiban pembayaran dan proses clearance di pelabuhan.

SIMBARA merupakan bentuk sinergi dari kementerian/lembaga untuk tata kelola minerba yang lebih baik. Di dalamnya terdapat ekosistem pengawasan terintegrasi bagi seluruh aplikasi pengelolaan dan pengawasan serta menjadi muara data minerba.

SIMBARA mengintegrasikan proses mulai dari single identity dari wajib pajak dan wajib bayar, proses perizinan tambang, rencana penjualan, verifikasi penjualan, pembayaran PNBP, serta ekspor dan pengangkutan atau pengapalan, dan devisa hasil ekspor.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author